Pematangsiantar,(Antaranews Sumut) - Kepolisian Resor Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memperketat pengawasan di tempat dan kegiatan umum mengantisipasi teror bom.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Doddy Hermawan, Rabu, mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh personel untuk pengamanan kegiatan-kegiatan umum masyarakat dan keagamaan.
Kepolisian juga melakykan penjagaan di tempat-tempat ramai, seperti pusat perbelanjaan tradisional, pertokoan dan swalayan.
Institusi penegakan hukum dalam menjaga ketertiban masyarakat itu bekerja sama dengan Brimob Subden 2 Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Sistem pengamanan untuk antisipasi teror bom dilakukan dengan memeriksa orang, kegiatan dan barang bawaannya.
Kapolres berpesan agar masyarakat tetap melaksanakan kegiatan seperti biasanya, dan turut berperan dengan mempersempit ruang gerak para terduga teroris.
Kapolres mengimbau agar masyarakat mengidentifikasi orang tidak dikenal melakukan kegiatan yang mencurigakan, dan segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat.
Sementara jajaran Polres Simalungun meningkatkan kegiatan razia pada malam hari di perbatasan gerbang wilayah tugas, seperti Jalinsum Perlanaan.
Pemeriksaan dilakukan kepada orang, barang bawaan dan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, upaya itu untuk mengantisipasi masuknya terduga teroris. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Doddy Hermawan, Rabu, mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh personel untuk pengamanan kegiatan-kegiatan umum masyarakat dan keagamaan.
Kepolisian juga melakykan penjagaan di tempat-tempat ramai, seperti pusat perbelanjaan tradisional, pertokoan dan swalayan.
Institusi penegakan hukum dalam menjaga ketertiban masyarakat itu bekerja sama dengan Brimob Subden 2 Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Sistem pengamanan untuk antisipasi teror bom dilakukan dengan memeriksa orang, kegiatan dan barang bawaannya.
Kapolres berpesan agar masyarakat tetap melaksanakan kegiatan seperti biasanya, dan turut berperan dengan mempersempit ruang gerak para terduga teroris.
Kapolres mengimbau agar masyarakat mengidentifikasi orang tidak dikenal melakukan kegiatan yang mencurigakan, dan segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat.
Sementara jajaran Polres Simalungun meningkatkan kegiatan razia pada malam hari di perbatasan gerbang wilayah tugas, seperti Jalinsum Perlanaan.
Pemeriksaan dilakukan kepada orang, barang bawaan dan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, upaya itu untuk mengantisipasi masuknya terduga teroris. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018