Medan, (Antaranews Sumut) - Pemerintah optimistis Surat Berharga Negara seri SBR003 yang sudah dapat dibeli secara online mulai 14 Mei 2018 melalui Tanamduit bisa menarik investasi sekitar Rp5 triliun.
"Targetnya memang hanya Rp1 triliun, tetapi diprediksi investasinya bisa mencapi Rp5 triliun," ujar Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi Direktorat Surat Utang Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Farouq Widya Pramana di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai sosialisasi/pengenalan dan penawaran Tanamduit yang merupakan flatform investasi online yang dikelola oleh PT Star Mercato Capitale kepada calon investor di Medan sejak Senin.
Berdasarkan Surat Penetapan Kementerian Keuangan S-363/PR/2018, Tanamduit memang menjadi salah satu mitra distribusi penjualan SBN Ritel seri SBR003 itu.
Menurut dia, potensi yang lebih besar dari SBR002 itu antara lain semakin mudahnya investasi yakni dengan sistem online.
Kemudian karena bisa dilakukan dengan cara online, maka kalangan anak muda kemungkinan besar tertarik menjadi investor.
SBR002 yang ditargetkan sebesar Rp2 triliun itu sendiri tercapai Rp3.9 triliun
"Investor SBR002 yang sudah jatuh tempo 20 Mei diyakini menanam investasi di SBR003."ujarnya.
Penawaran SBR003 ditutup hingga 25 Mei 2018.
Bisnis Development Tanamduit, Kautsar Rissalat, mengatakan, salah satu keunggulan investasi pada produk SBN adalah keamanannya.
SBN merupakan instrumen investasi yang bisa dibilang "zero risk" karena pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh negara.
Produk itu cocok untuk semua tipe profil risiko nasabah terutama yang memiliki profil risiko konservatif.
Faktanya berinvestasi di SBN memang merupakan investasi yang paling aman karena potensi gagal bayar yang sangat kecil.
Pembayaran bunga dan pokok SBN dijamin oleh UU Surat Utang Negara Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2.
Melalui platform layanan pembelian SBR online di Tanamduit, nasabah dapat melakukan registrasi dengan menyertakan data pendukung yang diminta.
Nasabah perlu mendaftar untuk mendapatkan SID dan nomor rekening surat berharga.
Setelah berhasil mendaftar, nasabah akan dikirimkan email berisi informasi mengenai SID dan nomor rekening surat berharga.
Nasabah sendiri dapat langsung melakukan transaksi pembelian produk SBR, mengamati, serta menikmati keuntungan investasi yang dikirimkan ke rekening bank mereka tiap bulannya.
Managing Director PT Star Mercato Capitale Rini Hapsari Setyowati sebelumnya mengatakan
sistem pembelian secara online diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel khususnya seri SBR003 dan akhirnya mewujudkan masyarakat yang punya kesadaran berinvestasi.
Apalagi salah satu alokasi dana terbesar dari penerbitan SBN seri ini adalah untuk sektor pendidikan, sehingga berinvestasi pada SBN secara tidak langsung juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Platform digital "tanamduit" yang dikembangkan PT Star Mercato Capitale menyasar anak-anak muda Indonesia untuk sadar berinvestasi sejak dini melalui reksa dana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Targetnya memang hanya Rp1 triliun, tetapi diprediksi investasinya bisa mencapi Rp5 triliun," ujar Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi Direktorat Surat Utang Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Farouq Widya Pramana di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai sosialisasi/pengenalan dan penawaran Tanamduit yang merupakan flatform investasi online yang dikelola oleh PT Star Mercato Capitale kepada calon investor di Medan sejak Senin.
Berdasarkan Surat Penetapan Kementerian Keuangan S-363/PR/2018, Tanamduit memang menjadi salah satu mitra distribusi penjualan SBN Ritel seri SBR003 itu.
Menurut dia, potensi yang lebih besar dari SBR002 itu antara lain semakin mudahnya investasi yakni dengan sistem online.
Kemudian karena bisa dilakukan dengan cara online, maka kalangan anak muda kemungkinan besar tertarik menjadi investor.
SBR002 yang ditargetkan sebesar Rp2 triliun itu sendiri tercapai Rp3.9 triliun
"Investor SBR002 yang sudah jatuh tempo 20 Mei diyakini menanam investasi di SBR003."ujarnya.
Penawaran SBR003 ditutup hingga 25 Mei 2018.
Bisnis Development Tanamduit, Kautsar Rissalat, mengatakan, salah satu keunggulan investasi pada produk SBN adalah keamanannya.
SBN merupakan instrumen investasi yang bisa dibilang "zero risk" karena pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh negara.
Produk itu cocok untuk semua tipe profil risiko nasabah terutama yang memiliki profil risiko konservatif.
Faktanya berinvestasi di SBN memang merupakan investasi yang paling aman karena potensi gagal bayar yang sangat kecil.
Pembayaran bunga dan pokok SBN dijamin oleh UU Surat Utang Negara Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2.
Melalui platform layanan pembelian SBR online di Tanamduit, nasabah dapat melakukan registrasi dengan menyertakan data pendukung yang diminta.
Nasabah perlu mendaftar untuk mendapatkan SID dan nomor rekening surat berharga.
Setelah berhasil mendaftar, nasabah akan dikirimkan email berisi informasi mengenai SID dan nomor rekening surat berharga.
Nasabah sendiri dapat langsung melakukan transaksi pembelian produk SBR, mengamati, serta menikmati keuntungan investasi yang dikirimkan ke rekening bank mereka tiap bulannya.
Managing Director PT Star Mercato Capitale Rini Hapsari Setyowati sebelumnya mengatakan
sistem pembelian secara online diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel khususnya seri SBR003 dan akhirnya mewujudkan masyarakat yang punya kesadaran berinvestasi.
Apalagi salah satu alokasi dana terbesar dari penerbitan SBN seri ini adalah untuk sektor pendidikan, sehingga berinvestasi pada SBN secara tidak langsung juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Platform digital "tanamduit" yang dikembangkan PT Star Mercato Capitale menyasar anak-anak muda Indonesia untuk sadar berinvestasi sejak dini melalui reksa dana.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018