Medan, (Antaranews Sumut) - Kehadiran calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Edy Rahmayadi ke Lapangan Sepak Bola Jalan Mangaan,  Mabar Kecamatan Medan Deli disambut antusias ribuan masyarakat. 

Sebaliknya Edy Rahmayadi yang telah dinanti-nanti kedatangannya mengaku bahagia karena bisa pulang kampung. 

"Ini adalah salah satu kampung saya. Ini kampung Bukde saya. Dan embah putri saya dikebumikan disini. Saya bahagia bisa silaturahmi dengan sederek, sedulur, sedoyo.

 Karena memang setiap mau lebaran saya sering kemari silaturahmi sekaligus ziarah,"ujar Edy dari atas panggung dalam acara Silaturahmi Akbar Rumah Juang Eramas Senin.

Mantan Pangkostrad itu juga mengajak masyarakat mensucikan hati dan bergembira menyambut kedatangan bulan suci ramadhan yang tinggal hitungan hari. 

"Marhaban ya Ramadhan. Mari kita sambut bulan yang penuh rahmat ini. Kita memanfaatkan momentum bulan Ramadhan ini untuk mensucikan hati kita. Kalau kita dekat sama Tuhan, Tuhan pasti akan dekat dengan kita. Setuju? , "ujar Edy disambut ucapan setuju masyarakat hadir. 

Selanjutnya Edy pun mengajak masyarakat bernyanyi bersama membawakan lagu Tuhan yang dipopulerkan Bimbo. Dengan penuh penghayatan Edy pun tampak larut dalam alunan Biola yang dimainkan secara apik oleh pemainnya. 

Dalam kesempatan tersebut Edy juga mengingatkan agar masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tidak lupa hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni 2018 mendatang. 

"Jangan ada yang Golpot. Saya yakin yang hadir ini akan memilih nomor satu, "ujar Edy disambut tepuktangan dan teriakan yel yel Eramas menang, Sumut Bermartabat. 

Usai bersilaturahmi dengan masyarakat selanjutnya Edy beranjak dengan berjalan kaki menujun pemakaman umum yang tidak jauh dari lapangan tempat berlangsungnya acara. 

Di pemakaman ini Edy berziarah kemakam Embah Putrinya Ngadimah Binti Abdullah yang tahun 1996 wafat diusianya ke 97 tahun. Dalam kunjungannya ke Mabar,  Edy juga menyempatkan menyinggahi rumah keluarganya. 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018