Medan, (Antaranews Sumut) - Skuad PSMS Medan tetap menggelar latihan secara rutin selama bulan Ramadhan dengen materi-materi yang telah disiapkan dan disesuaikan dengan kondisi pemain terutama yang menjalani ibadah puasa.
Asisten pelatih fisik PSMS, Suwandi di Medan, Senin, mengatakan, selama Ramadhan pemain akan terus menjalani latihan dengan serius di Lapangan Kebun Bungga Medan, mengingat selama ramadhan ada empat laga yang harus di jalani di Liga Indonesia.
Hanya saja materi latihan akan lebih disesuaikan dengan kondisi, seperti misalnya jam latihan dipercepat dari yang biasanya pukul 17.00 WIB dipercepat menjadi 16.30 WIB.
"Jadi kita latihan normal namun lebih cepat. Misalnya setengah lima kita sudah mulai latihan. kalau sebelumnya jam lima," katanya.
Ia juga menegaskan selama Ramadhan, skuad PSMS juga tidak akan menggelar latiham malam hari, karena hal itu dinilai tidak sesuai dan akan sangat berpengaruh pada jam istirahat pemain.
"Kalau latihan malam akan sangat berpengaruh pada metabolisme pada saat makan dan istrirahat juga terganggu," katanya.
Jadi, lanjut dia, selama Ramadhan, untuk mensiasati agar kondisi pemain tetap bugar, akan disiasati dengan pemberian dan penambahan nutrisi sehingga asupan pada tubuh tetap standar dan pemain tetap bugar.
"Tentunya puasa akan sangat berpengaruh dan untuk mensiasatinya kita bermain dengan nutrisi. Makanan untuk asupan pemain saat sahur dan berbuka harus benar-benar dipilih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Asisten pelatih fisik PSMS, Suwandi di Medan, Senin, mengatakan, selama Ramadhan pemain akan terus menjalani latihan dengan serius di Lapangan Kebun Bungga Medan, mengingat selama ramadhan ada empat laga yang harus di jalani di Liga Indonesia.
Hanya saja materi latihan akan lebih disesuaikan dengan kondisi, seperti misalnya jam latihan dipercepat dari yang biasanya pukul 17.00 WIB dipercepat menjadi 16.30 WIB.
"Jadi kita latihan normal namun lebih cepat. Misalnya setengah lima kita sudah mulai latihan. kalau sebelumnya jam lima," katanya.
Ia juga menegaskan selama Ramadhan, skuad PSMS juga tidak akan menggelar latiham malam hari, karena hal itu dinilai tidak sesuai dan akan sangat berpengaruh pada jam istirahat pemain.
"Kalau latihan malam akan sangat berpengaruh pada metabolisme pada saat makan dan istrirahat juga terganggu," katanya.
Jadi, lanjut dia, selama Ramadhan, untuk mensiasati agar kondisi pemain tetap bugar, akan disiasati dengan pemberian dan penambahan nutrisi sehingga asupan pada tubuh tetap standar dan pemain tetap bugar.
"Tentunya puasa akan sangat berpengaruh dan untuk mensiasatinya kita bermain dengan nutrisi. Makanan untuk asupan pemain saat sahur dan berbuka harus benar-benar dipilih," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018