Medan, (Antaranews Sumut) - Untuk mendukung industri kreatif di Sumut, Kawan Djarot-Sihar menggelar diskusi Creative Entrepreneur 4.0 melalui kegiatan Sunday Session di Northstar Public House di Jalan Darussalam, Medan, Minggu (13/5) sore. 
Acara ini, bertujuan untuk menampung aspirasi kaum muda di Medan dibidang industri kreatif.

Acara Creative Entrepreneur 4.0, menghadiri pembicara seperti, Chris Angkasa dari Founder Clapham, Januardi Wijaya dari Founder Jandwee, Sarah Desideria dari Putri Indonesia Lingkungan Sumut 2016, Ghandy November dari Vlogger dan Content Creator serta Septian Bima dari Jenderal Medan Motor Custom. Kemudian, diskusi ini dimodertori, Lisa dari Kreative Koven‎.

Ketua Umum Kawan Djarot-Sihar, Meryl Saragi mengatakan di era digital ini, perkembangan industri sangat pesat terjadi karena didukung oleh percepatan dan kemajuan teknologi, utamanya di bidang industri kreatif.

"Seiring perkembangan ini maka banyak muncul anak-anak muda dan milenial yang menggunakan momentum ini untuk memulai usahanya di bidang industri kreatif dan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan akselerasi," ucap Meryl kepada wartawan. 

Creative Entrepreneur adalah tantangan bagi generasi milenials untuk tak sekadar jadi pengusaha. Tapi menjadi pengusaha kreatif yang mampu mengangkat barang dan jasa menjadi satu produk dengan nilai yang jauh lebih baik. 

"Ini acara kawan Djarot-Sihar berkumpul, anak muda Sumatera Utara. Kita melakukan kegiatan dekat dengan anak muda melenial gitu. Pertama kita buat musik dari performance band. Ada juga stand up comedy dari Reza Kahar dan kita ada shering sasion," ungkap Meryl.

Ia tidak menampik dengan kegiatan ini, untuk menarik kaum muda memilih pasang calon nomor 2 itu, Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut 2018 ini. Atas acara ini, bisa meningkatkan partisipasi pemilih dikalangan remaja di hari pencoblosan nantinya, 27 Juni 2018, mendatang.

"Kita juga menjelaskan politik itu, tidak selamanya jorok, kotor. Dengan hal ini, yang diserap bisa menjadi kebijakan undang-undang bagi kita. Kita tidak bersuara, Golput. Tidak ada mengakomodir kegiatan-kegiatan anak muda ini," jelasnya.

Ia mengungkapkan seperti dilakukan Djarot di Jakarta membuat Jakarta Creative Hub. Nanti bila terpilih bisa juga membangun Medan Creative Hub. Agar ini, menjadi wadah industri kreatif bagi kaum mudah di Sumut, terutama di Medan.

"Mau dibawah ini, indutri kreatif di Sumatera Utara ini. Bapak Djarot-Sihar dalam debat Cagub akan membangun Sport Center, Milenial Center. Jadinya, dia memfasilitasi anak-anak muda yang kreatif dan Bisnis di Sumatera Utara. Jadinya, penting membuat diskusi seperti ini," katanya.

‎Meryl menjelaskan arah perkembangannya, pengaruh dukungan pemerintah utamanya di sektor ekononi kreatif dan apa harapan dari kaum muda pemerintah Provinsi Sumatera Utara nantinya dipimpin Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus, bisa untuk mendukung industri kreatif khusunya di Kota Medan dan lebih luas lagi di Provinsi Sumatera Utara. 

"Sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur, kami melihat Bapak Djarot Saiful Hidayat dan Bapak Sihar Sitorus melihat pertumbuhan Industri Kreatif di Provinsi Sumatera Utara sebagai potensi. Dengan apa yang menjadi aspirasi kepada bapak Djarot-Sihar," ucapnya.




 

Pewarta: rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018