Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir didaulat menjadi tuan rumah Festival Budaya Leluhur Batak. Rencananya, ajang digelar 4-10 Juli 2018, dipusatkan di sekitaran Simullop Kecamatan Pangururan.

Panitia Festival Budaya Leluhur Batak, Ny Hinca Panjaitan br Silalahi menjelaskan, festival tersebut merupakan bagian dari upaya masyarakat bersama pemerintah untuk mendorong Samosir menuju Geopark Nasional Kaldera Toba.

Konsentrasi kegiatan bidang pelestarian dan pengembangan budaya leluhur (culture diversity) Batak yang harus tetap hidup, terpelihara dan berkelanjutan dgn menjaga keseimbangan kehidupan manusia dengan alam, dan leluhurnya.

Acara yang akan dilaksanakan, di antaranya ritual Manjou Mulak Mata Mual, Misa Inkulturatif bersama 1.000 umat, Patappehon Junjungan, Pasahathon Ulian Bolon dan Gondang Sabangunan.

Event dirangkai dengan penanaman pohon di kawasan Ruma Hela Pinggang Gunung Pusuk Buhit dan hiburan musik dan lagu tradisional Batak.

Ny Hinca mengatakan, kegiatan itu didukung sepenuhnya Kementerian Pariwisata RI dan beberapa lembaga terkait, menjadi event wisata edukasi budaya leluhur Batak melalui Ruma Hela.

Festival diharapkan menambah minat kunjungan wisata ke Samosir, sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat, dan melestarikan lingkungan, khususnya budaya leluhur Batak.

Bupati  Samosir, Rapidin Simbolon mengapresiasi dukungan Ruma Hela yang dinilai mampu berkontribusi dalam pengembangan budaya dan pariwisata Samosir "Negeri Indah Kepingan Surga".

Bupati berharap panitia segera mempersiapkan dengan baik even tersebut, termasuk pembagian tugas antara panitia dengan pemerintah daerah.




 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018