Pematangsiantar  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke 50 tingkat kota dan festival nasyid tahun 2018, 6-10 Mei.

Walikota Hefriansyah, Minggu, membuka kegiatan yang dirangkai dengan penampilan drama "Berbakti kepada Orang Tua" dari siswa siswi MAN Pematangsiantar.

Ribuan orang pejabat Pemkot, elemen masyarakat dan pelajar muslim mengikuti pawai taaruf dari depan Balai Kota dan berakhir di lapangan Haji Adam Malik, tempat berlangsungnya MTQN Ke 50.

Walikota mengatakan, syiar dan dakwah untuk membumikan Alquran menjadi tujuan utama penyelenggaraan musabaqah di Kota pematangsiantar, meski prestasi dibutuhkan sebagai motivasi para peserta.

"Alquran harus menjadi nafas kita, sebagai pegangan hidup yang hakiki dan sebagai kepribadian kita," kata Walikota.
Untuk itu generasi muda Islam dan masyarakat muslim diajak untuk membaca, menghafal, menghayati dan mengamalkan isi dan pesan Alquran. 

Baca juga: Suku Simalungun tuntut pertanggungjawaban Walikota Pematangsiantar

Para guru mengaji dan pengurus LPTQ diharapkan bekerja secara sinergis untuk membina anak-anak didik, sehingga proses kaderisasi dapat berhasil dengan baik dan dapat melahirkan qori dan qoriah tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional. 

Dewan hakim diingatkan memberikan penilaian dan memutuskan para pemenang dalam setiap cabang musabaqah secara objektif kepada peserta yang benar-benar memiliki kemampuan, layak dan pantas mewakili kota Pematangsiantar di tingkat Provinsi nantinya. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018