Panyabungan (Antaranews Sumut) - Hingga saat ini lahan perkebunan Kopi di Kabupaten Mandailing Natal masih sekitar seribuan hektar saja. Jumlah lahan ini dinilai masih kurang dari jumlah lahan idealnya seluas belasan ribu hektar. 

"Bicara soal Kopi Mandailing saat ini kita baru memiliki 1000 hektar kebun Kopi namun, idealnya kita harus memiliki belasan ribu hektar," kata Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Nasution pada acara Grand Opening PT. Kopi Rakyat Indonesia di Panyabungan, Jumat. 

Ia mengatakan, dengan hadirnya investasi dan kerjasama perusahaan Kopi dengan petani Kopi yang ada tersebut dapat meningkatkan geliat Kopi di Mandailing Natal. 

"Kita berharap investor ini dapat diterima dengan baik di kabupaten Mandailing Natal,"ujarnya. 

Disebutkannya, hingga saat ini satu-satunya investor yang berani berinvestasi dalam bisnis Kopi di kabupaten tersebut baru PT. Kopi Rakyat Indonesia.

"Lama mereka berdiskusi dengan kita sehingga mereka akhirnya yakin mau menanamkan investasinya di Madina," ujarnya. 

Pewarta: Holik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018