Pematangsiantar, (Antaranews Sumut)  - Ibu rumah tangga di sejumlah kelurahan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengeluh dengan tidak mengalirnya air bersih ke rumah mereka. 

"Dari kemarin siang sampai menjelang tengah hari ini, air mati," sebut Ida (44), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu.

Ibu empat anak itu mengaku kerepotan mengurus keperluan rumah tangga dan keluarga, bahkan tidak melakukan tugas mencuci.

KM Harahap mengaku kecewa, karena di HUT Ke 147 Kota Pematangsiantar tidak bisa menikmati distribusi air bersih dari PDAM Tirtauli. 

"Harusnya ulang tahun warga bisa lebih senang merayakannya," kata warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara. 

Humas PDAM Tirtauli, Muhammad Iwan Lubis menjelaskan, pihaknya melakukan pencucian dan penyambungan pipa bantuan Kementerian PUPR di jalur Seribu Dolok dan Pane. 

Dampaknya, keseluruhan dan sebagian sedikitnya 11 kelurahan pada jalur tersebut terganggu distribusinya. 

Masa pencucian dan penyambungan itu diperkirakan memerlukan waktu paling lama tiga hari. 

"Kami upayakan secepatnya, dan jika memungkinkan mengirim mobil tangki air ke permukiman warga," katanya. ***4***
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018