Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan pengkajian pengembangan potensi pariwisata untuk perkembangan perekonomian masyarakat.

Kepala Balitbang Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti, Senin dalam rapat tim pengendalian mutu perkembangan di daerah menyampaikan, pihaknya melakukan pengkajian untuk mengembangkan potensi wisata daerah Labuhanbatu dalam upaya mendorong perekonomian masyarakat.

Yakni, pemandian alam Aek Pala, air terjun Linggahara, Tugu Juang 45, Aek Sirao-rao, Bumper Bandar Kumbul, Sampuran, Pulau Sikantan, Pantai Kahona serta Pelabuhan Batu Sei Siarti.

Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan kerja secara optimal dalam memperbaiki ekonomi masyarakat dan pembangunan di daerah.

Sesuai dengan program bupati dalam mewujudkan visi dan misi di Labuhanbatu. 

"Pengkajian prospek pengembangan pariwisata di Labuhanbatu merupakan bagian kegiatan ekonomi pembangunan yang multi dimensional," katanya.

Menurut dia, pengembangan dan penelitian ini, tidak hanya hasil ekonominya saja.

Namun, daya tarik wisata dan mempunyai nilai jual yang tinggi, menyangkut aspek sosial, agama, budaya dan kemanan. "Kita harus memiliki nilai dan mendukung dari segala sektor," ujarnya.

Staf ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Labuhanbatu, Esty Pancaningdyah mengungkapkan, sarana dan prasarana potensi wisata harus jelas.

Diantaranya, tidak berbentur dengan tanah masyarakat, serta di dukung dengan pemetaan sehingga lebih mudah untuk mengetahui letak objek wisata tersebut.

"Akses untuk menuju ke objek pariwisata jalur dan lokasinya harus jelas," katanya.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018