Medan, (Antaranews Sumut) - Skuad PSMS Medan percaya diri menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada lanjutan Liga I Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu, 15 April 2018.
Sebelum berangkat ke Semarang bersama tim melalui Bandara Kualanamu, Asisten Pelatih PSMS Yusuf Prasetyo di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya tetap mengusung poin maksimal, meski pada pekan keempat Liga I Indonesia kali ini, mereka menjalaninya sebagai tim tamu.
Optimisme tersebut, tentunya bukan tanpa alasan, selain mereka sudah mempelajari permainan PSIS melalui rekaman video, anak-anak asuhnya saat ini sedang "on fire" pascakeberhasilan menaklukkan Persija 3-1 pekan lalu di Stadion Teladan Medan.
"Optimistis harus terus kami usung, baik saat menjadi tuan rumah mau pun saat bertandang. Percaya diri adalah semangat tambahan bagi kami, itu penting karena siapapun lawan di Liga 1 sama-sama kuat. Pelatih kepala Djajang juga mengatakan kita harus dapat tiga poin," katanya.
Baca juga: Djajang nilai PSIS tim kuat
Meski penuh optimistis, namun tentunya PSMS tidak boleh jumawa, mengingat selain PSIS bertindak sebagai tuan rumah yang tentunya mendapat dukung penuh penonton, tim "Laskar Mahesa Jenar" tersebut juga tentunya tidak ingin malu di kandangnya sendiri.
"Dukungan suporter fanatiknya tentu akan menjadi semangat tambahan bagi tim lawan. Kami sudah ingatkan kepada anak-anak agar tidak terpengaruh dengan tekanan, main tetap mengandalkan semangat dan kerja sama di lapangan," katanya.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, PSMS saat ini mengantongi nilai tiga dari sekali menang, dua kali kalah dan berada di posisi 14 klasemen sementara Liga I Indonesia, sementara PSIS berada di posisi ke-15 dengan nilai dua dari dua kali imbang dan sekali kalah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sebelum berangkat ke Semarang bersama tim melalui Bandara Kualanamu, Asisten Pelatih PSMS Yusuf Prasetyo di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya tetap mengusung poin maksimal, meski pada pekan keempat Liga I Indonesia kali ini, mereka menjalaninya sebagai tim tamu.
Optimisme tersebut, tentunya bukan tanpa alasan, selain mereka sudah mempelajari permainan PSIS melalui rekaman video, anak-anak asuhnya saat ini sedang "on fire" pascakeberhasilan menaklukkan Persija 3-1 pekan lalu di Stadion Teladan Medan.
"Optimistis harus terus kami usung, baik saat menjadi tuan rumah mau pun saat bertandang. Percaya diri adalah semangat tambahan bagi kami, itu penting karena siapapun lawan di Liga 1 sama-sama kuat. Pelatih kepala Djajang juga mengatakan kita harus dapat tiga poin," katanya.
Baca juga: Djajang nilai PSIS tim kuat
Meski penuh optimistis, namun tentunya PSMS tidak boleh jumawa, mengingat selain PSIS bertindak sebagai tuan rumah yang tentunya mendapat dukung penuh penonton, tim "Laskar Mahesa Jenar" tersebut juga tentunya tidak ingin malu di kandangnya sendiri.
"Dukungan suporter fanatiknya tentu akan menjadi semangat tambahan bagi tim lawan. Kami sudah ingatkan kepada anak-anak agar tidak terpengaruh dengan tekanan, main tetap mengandalkan semangat dan kerja sama di lapangan," katanya.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, PSMS saat ini mengantongi nilai tiga dari sekali menang, dua kali kalah dan berada di posisi 14 klasemen sementara Liga I Indonesia, sementara PSIS berada di posisi ke-15 dengan nilai dua dari dua kali imbang dan sekali kalah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018