Medan,(Antaranews Sumut) - Empat Badan Usaha Milik Negara dikoordinasi PT Pelabuhan Indonesia 1 melakukan sinerji untuk menggelar program padat karya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan mengoptimalkan tenaga kerja daerah.
Dalam siaran pers yang diterima di Medan, Rabu, ACSmas Pelindo 1 Fiona Sari Utami mengatakan, selain PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1, sinerji itu juga diikuti PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Sucofindo, dan Persero Batam.
Program padat karya (cash for work) tersebut digelar pada 11-13 April yang merupakan bagian dari program "CSR" dengan mengoptimalkan tenaga kerja daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Program Padat Karya Tunai di wilayah Batam itu dipusatkan di Kampung Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam berupa pembangunan drainase sepanjang 300 meter dan pembuatan fasilitas mamar mandi masing-masing sebanyak empat unit di tiga wilayah.
Pelaksanaan program tersebut melibatkan 300 orang warga dengan menelan biaya mencapai Rp1 miliar yang ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Menpan RB Asman Abnur, Jaksa Agung H.M Prasetyo, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, beserta para direksi BUMN lainnya.
Program padat karya tunai dengan melibatkan masyarakat sekitar itu menunjukkan bahwa BUMN bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah.
Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana mengatakan, pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai (cash for work) tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Pencanangan Rangkaian Kegiatan HUT Bersama BUMN dan Kementerian BUMN di Walini, Jawa Barat, pada 21 Maret 2018.
Dalam arahannya Menteri BUMN menyampaikan bahwa BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai dan diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Salam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, Pelindo 1 juga membagikan beasiswa kepada 50 Siswa Berprestasi tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dari sejumlah wilayah di Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun dengan total beasiswa yang diberikan mencapai Rp73,5 juta.
"Kami bersyukur sekali bahwa kegiatan program padat karya tunai dan pembagian beasiswa ini dapat dilaksanakan di Batam yang masuk wilayah operasional Pelindo 1," katanya.
Kegiatan Sinergi BUMN itu selaras dengan visi Pelindo 1 untuk mengembangkan beranda depan Indonesia serta kegiatan CSR yang dilakukan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi selama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam siaran pers yang diterima di Medan, Rabu, ACSmas Pelindo 1 Fiona Sari Utami mengatakan, selain PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1, sinerji itu juga diikuti PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Sucofindo, dan Persero Batam.
Program padat karya (cash for work) tersebut digelar pada 11-13 April yang merupakan bagian dari program "CSR" dengan mengoptimalkan tenaga kerja daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Program Padat Karya Tunai di wilayah Batam itu dipusatkan di Kampung Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam berupa pembangunan drainase sepanjang 300 meter dan pembuatan fasilitas mamar mandi masing-masing sebanyak empat unit di tiga wilayah.
Pelaksanaan program tersebut melibatkan 300 orang warga dengan menelan biaya mencapai Rp1 miliar yang ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Menpan RB Asman Abnur, Jaksa Agung H.M Prasetyo, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, beserta para direksi BUMN lainnya.
Program padat karya tunai dengan melibatkan masyarakat sekitar itu menunjukkan bahwa BUMN bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah.
Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana mengatakan, pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai (cash for work) tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Pencanangan Rangkaian Kegiatan HUT Bersama BUMN dan Kementerian BUMN di Walini, Jawa Barat, pada 21 Maret 2018.
Dalam arahannya Menteri BUMN menyampaikan bahwa BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai dan diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Salam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, Pelindo 1 juga membagikan beasiswa kepada 50 Siswa Berprestasi tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dari sejumlah wilayah di Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun dengan total beasiswa yang diberikan mencapai Rp73,5 juta.
"Kami bersyukur sekali bahwa kegiatan program padat karya tunai dan pembagian beasiswa ini dapat dilaksanakan di Batam yang masuk wilayah operasional Pelindo 1," katanya.
Kegiatan Sinergi BUMN itu selaras dengan visi Pelindo 1 untuk mengembangkan beranda depan Indonesia serta kegiatan CSR yang dilakukan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi selama ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018