Medan, (Antaranews Sumut) -Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu atau SKIPM Medan II berhasil menghimpun 128 kantong darah dari kegiatan Donor Darah yang digelar di Belawan, Selasa..
"Target SKIPM Medan II awalnya hanya 100 orang pendonor, tetapi nyatanya jumlah pendonor yang mendaftar baik dari pegawai, mitra kerja dan masyarakat cukup banyak sehingga panitia akhirnya juga membatasi pendaftaran," ujar Kepala SKIPM Medan II, Edi Santoso di Belawan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai Donor Darah yang merupakan salah satu kegiatan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2018.yang digelar secara serentak nasional selama satu bulan penuh mulai 1 April hingga 6 Mei 2018.
Edi menjelaskan, Donor Darah itu dilakukan kerja sama SKIPM Medan II dengan PMI (Palang Merah Indonesia) dan Kalbe Farma.
"Harapannya darah yang didonorkan bisa membantu PMI dalam melayani kebutuhan darah masyarakat," ujarnya.
Sebelum melakukan donor, pendonor mendapat pemeriksaan kesehatan dari tim kesehatan PMI dan usai mendonor diberikan makanan kesehatan hingga bingkisan,
Edi menyebutkan, selain donor darah, sejumlah kegiatan sudah dan akan dilakukan SKIPM Medan II.
Mulai lomba mewarnai ikan di sekolah PAUD Al Ichsan di Bagan Deli, Medan Belawan, lomba masak dan distribusi menu masakan ikan, pemeriksaan mutu ikan di pasar tradisional dan plaza, kuliah umum.
Hingga kegiatan "coaching clinik" dan perlombaan kampanye Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA).
Menurut rencana, SKIPM Medan II juga akan memberi bantuan kepada korban erupsi Gunung Sinabung, Karo.
"Dengan berbagai kegiatan di Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2018, diharapkan masyarakat semakin memiliki kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengendalikan mutu dan keamanan hasil perikanan seperti yang diharapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan,"ujar Edi.**
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Target SKIPM Medan II awalnya hanya 100 orang pendonor, tetapi nyatanya jumlah pendonor yang mendaftar baik dari pegawai, mitra kerja dan masyarakat cukup banyak sehingga panitia akhirnya juga membatasi pendaftaran," ujar Kepala SKIPM Medan II, Edi Santoso di Belawan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai Donor Darah yang merupakan salah satu kegiatan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2018.yang digelar secara serentak nasional selama satu bulan penuh mulai 1 April hingga 6 Mei 2018.
Edi menjelaskan, Donor Darah itu dilakukan kerja sama SKIPM Medan II dengan PMI (Palang Merah Indonesia) dan Kalbe Farma.
"Harapannya darah yang didonorkan bisa membantu PMI dalam melayani kebutuhan darah masyarakat," ujarnya.
Sebelum melakukan donor, pendonor mendapat pemeriksaan kesehatan dari tim kesehatan PMI dan usai mendonor diberikan makanan kesehatan hingga bingkisan,
Edi menyebutkan, selain donor darah, sejumlah kegiatan sudah dan akan dilakukan SKIPM Medan II.
Mulai lomba mewarnai ikan di sekolah PAUD Al Ichsan di Bagan Deli, Medan Belawan, lomba masak dan distribusi menu masakan ikan, pemeriksaan mutu ikan di pasar tradisional dan plaza, kuliah umum.
Hingga kegiatan "coaching clinik" dan perlombaan kampanye Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA).
Menurut rencana, SKIPM Medan II juga akan memberi bantuan kepada korban erupsi Gunung Sinabung, Karo.
"Dengan berbagai kegiatan di Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2018, diharapkan masyarakat semakin memiliki kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengendalikan mutu dan keamanan hasil perikanan seperti yang diharapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan,"ujar Edi.**
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018