Langkat, (Antaranews Sumut) - Sebanyak 24 klub sepak bola mengikuti turnamen piala Kapolres Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, guna membangkitkan gairah para talenta muda terbaik untuk nantinya dilakukan pembinaan berkesinambungan.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dede Rojudin, di Stabat, Selasa, ketika membuka turnamen dengan hadiah puluhan juta tersebut.
Dede Rojudinn menjelaskan turnamen ini untuk menjauhkan generasi muda dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja serta dapat meningkatkan hubungan antara Polri da masyarakat yang sudah terjalin dengan baik dapat menjadi lebih harmonis lagi.
Turnamen ini diikuti 24 klub yang ada yang memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu jagalah sportifitas dan fair play dalam setiap pertandingan dan kepada wasit untuk dapat berlaku adil tanpa memihak salah satu tim yang bertanding.
"Kalah menang dalam setiap pertandingan hal yang biasa, tim yang kalah harus dapat menerima kekalahan dan terus berlatih lebih baik lagi dimasa mendatang dan yang menang tidak menjadi sombong dan harus tetap menghormati tim yang kalah," katanya.
Wakapolres Langkat Kompol Hendrawan selaku Ketua panitia turnamen menjelaskan 24 klub yang mengikuti pertandingan ini berasal dari 23 kecamatan yang ada setelah melalui seleksi yang ketat oleh panitia.
Seleksi ini dilakuka karena banyaknya animo berbagai klub yang ada untuk mengikuti turnamen ini sehingga harus dilakukan seleksi agar peserta turnamen benar-benar bisa menunjukkann prestasi mereka aebagai klub sepak bola yang membanggakan di daerahnya.
Adapu 24 klub sepek bola itu terdiri dari Cakra FC, PS Gabsi Sei Bilah, PS Pepsi, PS Putra Setia, PS Bank Sumut, PS Old Star, PS Bina Remaja, PS Sambirejo, Ampera FC, PS Nurcahaya, PS Putra Tanti, PS Putra Sukma.
Selain itu Perseba Kebun Balok, PS Bintang Utama, PSSU Securai Utara, PS Putra Baruni, PS Swangi Putra, PS Debar Gelora, Cokro FC, PS Sei Musam, PS Putra Buaa, PS Putra Kampai, Blangkahan FC, PS Bapor Pertamina.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dede Rojudin, di Stabat, Selasa, ketika membuka turnamen dengan hadiah puluhan juta tersebut.
Dede Rojudinn menjelaskan turnamen ini untuk menjauhkan generasi muda dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja serta dapat meningkatkan hubungan antara Polri da masyarakat yang sudah terjalin dengan baik dapat menjadi lebih harmonis lagi.
Turnamen ini diikuti 24 klub yang ada yang memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu jagalah sportifitas dan fair play dalam setiap pertandingan dan kepada wasit untuk dapat berlaku adil tanpa memihak salah satu tim yang bertanding.
"Kalah menang dalam setiap pertandingan hal yang biasa, tim yang kalah harus dapat menerima kekalahan dan terus berlatih lebih baik lagi dimasa mendatang dan yang menang tidak menjadi sombong dan harus tetap menghormati tim yang kalah," katanya.
Wakapolres Langkat Kompol Hendrawan selaku Ketua panitia turnamen menjelaskan 24 klub yang mengikuti pertandingan ini berasal dari 23 kecamatan yang ada setelah melalui seleksi yang ketat oleh panitia.
Seleksi ini dilakuka karena banyaknya animo berbagai klub yang ada untuk mengikuti turnamen ini sehingga harus dilakukan seleksi agar peserta turnamen benar-benar bisa menunjukkann prestasi mereka aebagai klub sepak bola yang membanggakan di daerahnya.
Adapu 24 klub sepek bola itu terdiri dari Cakra FC, PS Gabsi Sei Bilah, PS Pepsi, PS Putra Setia, PS Bank Sumut, PS Old Star, PS Bina Remaja, PS Sambirejo, Ampera FC, PS Nurcahaya, PS Putra Tanti, PS Putra Sukma.
Selain itu Perseba Kebun Balok, PS Bintang Utama, PSSU Securai Utara, PS Putra Baruni, PS Swangi Putra, PS Debar Gelora, Cokro FC, PS Sei Musam, PS Putra Buaa, PS Putra Kampai, Blangkahan FC, PS Bapor Pertamina.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018