Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara terus melakukan sosialisasi kepada semua pihak, tidak terkecuali kepada penyandang disabilitas, terkait akan digelarnya pemilihan gubernur Juni mendatang.

"Baru-baru ini kami menggelar sosialisasi pemilu kepada penyandang disabilitas, kelompok perempuan, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Gunungsitoli. Itu kami lakukan demi peningkatan partisipasi saat pencoblosan ," kata Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Sokhiatulo Harefa, di Gununbgsitoli, Sabtu.

Pada sosialisasi tersebut pihaknya mengajak masyarakat dan penyandang disabilitas di Kota Gunungsitoli untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, karena hal itu sangat menentukan masa depan daerah lima tahun kedepan.

Tujuannya berbagai sosialisasi yang dilakukan itu agar partisipasi masyarakat pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 bisa meningkat.

"Partisipasi masyarakat pada Pilgubsu tahun ini menurut saya meningkat, karena saya lihat masyarakat aktif mengecek nama di dps dan sering berinteraksi secara aktif di media sosial," katanya.

Sementara Harun Saleh Mendrofa, salah seroang penyandang disabilitas di Gunungsitoli mengatakan dirinya akan tetap menggunakan hak pilihnya jika ada pemilu.

Harus Saleh penderita tuna netra yang keseharian bekerja sebagai tukang pijat dan menjual pulsa mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar KPU Kota Gunungsitoli.

"Saya sangat berterima kasih kepada KPU Gunungsitoli yang melakukan sosialisasi kepada para penyandang disabilitas," katanya.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018