Simalungun, Sumut, 5/4 (Antara) - Seorang warga Nagori (Desa) Totap Majawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memanfaatkan luas lahan di sekitar rumah untuk usaha yang bernilai ekonomis.

Penangkaran benih Ikan Nila menjadi pilihan Irwan Sinaga, membagi lahan seluas enam hektare menjadi beberapa kolam, mempraktikkan berbagai metode, hingga memberikan hasil yang positif dan memiliki beberapa pekerja.

"Produksi mencapai rata-rata 400-500 ekor per bulan dengan harga jual Rp 600 per ekor. Pesanan dari pengusaha di sekitar Kabupaten Simalungun, dan kawasan Danau Toba," kata Irwan, Kamis.

Dalam proses penangkaran benih ikan itu katanya, harus melakukan penelitian tentang kadar oksigen air, pakan yang cukup, induk ikan yang baik serta lahan untuk mengembangkan benih ikan yang baik, sehingga dapat menghasilkan benih ikan yang baik untuk dibesarkan.

Meskipun telah memberikan manfaat, Irwan akan terus membenahi lokasi penangkaran benih ikan miliknya supaya lebih menghasilkan benih ikan yang lebih baik dan berkualitas sekaligus dalam pencegahan penyakit.

Dia pun berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten untuk pengembangan penangkarannya dan pangsa pasar pemasaran hasil pengembangbiakkannya serta modal usaha.

Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga berkesempatan meninjau lokasi penangkaran benih ikan milik Irwan Sinaga bersama pimpinan cabang Bank Sumut Pamatang Raya dan Kota Pematangsiantar. 

Wakil Bupati mengatakan Pemkab Simalungun mengapresiasi usaha penangkaran benih ikan yang telah berhasil hingga mempu melayani petani dan pengusahan ikan daerah lain.

Harapan, Irwan dapat menularkan kemampuan dan pengalaman serta memotivasi warga lainnya untuk mengembangbiakkan benih ikan, sehingga Kabupaten Simalungun mampu memasok ke daerah-daerah lainnya.

"Ini usaha yang cukup baik untuk menambah penghasilan bagi masyarakat. Kita harapkan, Kabupaten Simalungun selain sebagai lumbung padi, juga dapat menghasilkan benih ikan yang baik," kata Wakil Bupati. ***3***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018