Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam sebuah acara beberapa waktu lalu mendapat tanggapan di Labura. Sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam mengecam puisi yang dinilai melecehkan agama Islam.

Diantaranya Ketua DPD BKPRMI Labuhanbatu Utara Khairuddin Hasibuan SPdI SH dan Ketua Front Pembela Islam (Labura) Drs H Abd Syahnan Nasution. "Kita mengecam keras puisi Sukmawati Soekarnoputri karena melecehkan syariat Islam," kata Khairuddin, Kamis.

Membandingkan cadar dengan konde serta azan dengan kidung menurutnya sangat tidak tepat. Karena perbandingan yang dibuat Sukmawati dalam puisinya itu tidak ada korelasi. Satu masalah budaya, sementara yang lain masalah ajaran agama.

Atas tindakan Sukmawati tersebut, Syahnan menambahkan, sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam akan menggelar aksi pada Jumat. Tujuannya menuntut aparat penegak hukum memproses Sukmawati yang dinilai telah melecehkan Islam.

"Kita akan menggelar aksi besok. Intinya kita menuntut agar kasus pelecehan agama yang dibuat Sukmawati diproses secara hukum," kata Syahnan yang menjadi koordinator aksi pada Jumat didampingi Khairuddin Hasibuan.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018