Medan, (Antaranews Sumut) - Atlet paralimpik Sumatera Utara, Endang Sari Sitorus, bertekad mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Asian Paragames 2018, yang berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.

"Kalau terpilih menjadi bagian dari kontingen Indonesia, saya bertekad akan mempersembahkan yang terbaik," katanya di Medan, Kamis.

Altet sprint asal Kabupaten Deliserdang, kelahiran 7 September 1992 itu memang berkesempatan tampil di Asian Paragames perdananya.

Hal itu dipastikan usai tim pelatih pelatnas kembali memanggilnya untuk ikut seleknas tahap kedua pada 29 April mendatang dan tentunya kesempatan tersebut tidak akan disia-siakannya.

"Kebetulan pelatih pelatnas meminta saya untuk mengisi estafet. Karena catatan waktu di Malaysia berpeluang untuk raih medali di Asian Paragames," katanya.

Pemanggilan Endang tentu bukan tanpa alasan, sebab Endang memang yang selalu menjadi andalan bagi kontingen Indonesia di nomor sprint T 12 putri.

Peraih dua emas Asean Paragames 2017 itu bakal di plot untuk mengisi skuat utama di nomor estafet putri.

"Di nomor estafet masih kosong komposisinya. Karena waktu limit saya waktu ikut di Islamic Solidarity di Azerbaijan dan nomor lompat jauh di Malaysia bagus. Menurut pelatih harapan juga bisa bawa medali untuk Indonesia," katanya.

Meski telah menorehkan berbagai prestasi di kejuaraan nasional dan internasional, ia mengakui butuh kerja keras baginya untuk mengembalikan kondisi fisik yang menurun, pasca tidak lagi latihan rutin selama 4 bulan.

Terutama untuk memperbaiki limit waktu terbaiknya saat ini yang ditorehkan di Asean Paragames 2017.

"Mudah-mudahan bisa cepat kompak lagi, karena teman-teman sudah pelatda sejak Januari lalu. Sedangkan saya muncul lagi di Pelatnas. Kemungkinan besar peluang masuk ke Pelatnas lagi, karena dari catatan waktu kemarin, bisa masuk dalam tim inti," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018