Samosir (Antaranews Sumut) - Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga bersama Kelompok Tani Marsiadapari melakukan panen bersama padi Aerob terkendali berbasis organik di Desa Parsaoran, Kecamatan Pangururan, Selasa.

Wabup didampingi  anggota DPRD Samosir, Bolusson Pasaribu, Sortha E Siahaan, Kadis Pertanian, Erkanus Simbolon, Kepala BPS, Danramil Pangururan, para PPL Kecamatan Pangururan.

Baca juga: Bupati Samosir ke SDN Lumban Suhi-suhi Toruan

Erkanus mengatakan, panen hasil demplot penerapan teknologi intensifikasi padi aerob berbasis organik seluas 2,5 rante membuahkan hasil meningkat dari lima ton per Ha menjadi 7,8 ton per Ha dan layak untuk dikembangkan di Kabupaten Samosir.

Juang Sinaga mengimbau agar petani di Samosir semakin memperluas area pertanian, karena Pemerintah siap mendukung dan membantu petani. Diharapkannya hasil pertanian dapat menjadi oleh-oleh kepada para wisatawan sehingga memiliki nilai tambah.

Baca juga: Beasiswa Samosir untuk Pelajar Berprestasi

Guru Besar Unpad, Prof DR Tualar Simarmata sebagai pencetus munculnya intensifikasi padi Aerob terkendali berbasis organik mengatakan, target utama dalam agrobisnis berbasis pedesaanuntuk meningkatkan produksi beras dari Samosir. 

Kabupaten Samosir usdah saatnya memiliki nama beras tersendiri, sehingga memiliki nilai tambah bagi petani dan juga dapat dimanfaatkan sebagai oleh-oleh khas dari Samosir. 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018