Medan, (Antaranews Sumut) - Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani berharap tim bola voli putra dan putri bisa menjadi juara di ajang Porwilsu 2018 guna melengkapi sukses cabang olarhaga lainnya di arena empat tahunan ini.
“Kita tentu ingin bola voli menuai prestasi maksimal. Karena, sebagai cabang yang merakyat seperti halnya sepakbola, sukses di Porwilsu akan menjadi lengkap jika bola voli juga menjadi juara,” sebut Eddy Sibarani ketika memotivasi atlet-atlet jelang latihan di lapangan TVRI, Jl. Yos Sudarso Medan.
"Bola voli ditargetkan dua medali emas, sekaligus lolos ke Porprovsu. Dengan persiapan yang sudah dilakukan saya yakin target bisa dipenuhi.
Jadi tidak ada kata lain, tim bola voli putra dan putri harus menjadi juara, apalagi Medan menjadi tuan rumah,” tambah Ketua Umum KONI Medan didampingi jajaran pengurus Sekum A Haswin Nasution, Bambang Ryanto (Binpres) dan Rotua Sibagariang (Organisasi).
Bisa bertanding di Porwilsu juga merupakan suatu kebanggaan karena berlangsung empat tahun sekali. Dengan menjadi juara di Porwilsu, atlet-atlet otomatis meraih tiket bertanding di Porprovsu yang menjadi seleksi akhir atlet-atlet Sumut menuju PON.
Itu berarti, Porwilsu menjadi jenjang awal para atlet untuk bisa bertanding di PON 2020 di Papua nanti,” ungkap Eddy Sibarani.
Ketua PBVSI Kota Medan Rustam Efendi mengatakan Kota Medan bertindak sebagai tuan rumah Porwilsu 2018 Wilayah I yang dimainkan 14-20 April.
Tim, sebutnya, mempersiapkan diri di dua tempat, yakni lapangan TVRI untuk putra dan lapangan Nusa Indah, Pasar 8 Helvetia untuk putri.
“Dengan persiapan selama ini, kita yakin target dari KONI Medan dapat terpenuhi,” sebutnya.
Tim bola voli Medan beranggotakan di bagian putra M Iqbal, Suhendra, Raju Primsa, Angga Saputra, M. Ridwan, Dona Ananda, Dimas Herlambang, Yogi Prabowo, Taufik Lubis, Aris Farizi dan M Alisyahbana.
Sedangkan dibagian putri Indah Putri Sari, Putri Subakti, Rizki Amelia, Mirna Khairunnisa, Yolanda Khairunnisa, Endang Paryati, Rizki Luftia Meilani, Zahra Mentari, Vivi Sri Handayani, Yurika Pratiwi, Widya Ramadhani, dan Miranda Tasya, dengan pelatih putra Apitdiansyah, Budianto dan Suhartono serta Sahriza, Sofyan dan Fahmi Hakin di bagian putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
“Kita tentu ingin bola voli menuai prestasi maksimal. Karena, sebagai cabang yang merakyat seperti halnya sepakbola, sukses di Porwilsu akan menjadi lengkap jika bola voli juga menjadi juara,” sebut Eddy Sibarani ketika memotivasi atlet-atlet jelang latihan di lapangan TVRI, Jl. Yos Sudarso Medan.
"Bola voli ditargetkan dua medali emas, sekaligus lolos ke Porprovsu. Dengan persiapan yang sudah dilakukan saya yakin target bisa dipenuhi.
Jadi tidak ada kata lain, tim bola voli putra dan putri harus menjadi juara, apalagi Medan menjadi tuan rumah,” tambah Ketua Umum KONI Medan didampingi jajaran pengurus Sekum A Haswin Nasution, Bambang Ryanto (Binpres) dan Rotua Sibagariang (Organisasi).
Bisa bertanding di Porwilsu juga merupakan suatu kebanggaan karena berlangsung empat tahun sekali. Dengan menjadi juara di Porwilsu, atlet-atlet otomatis meraih tiket bertanding di Porprovsu yang menjadi seleksi akhir atlet-atlet Sumut menuju PON.
Itu berarti, Porwilsu menjadi jenjang awal para atlet untuk bisa bertanding di PON 2020 di Papua nanti,” ungkap Eddy Sibarani.
Ketua PBVSI Kota Medan Rustam Efendi mengatakan Kota Medan bertindak sebagai tuan rumah Porwilsu 2018 Wilayah I yang dimainkan 14-20 April.
Tim, sebutnya, mempersiapkan diri di dua tempat, yakni lapangan TVRI untuk putra dan lapangan Nusa Indah, Pasar 8 Helvetia untuk putri.
“Dengan persiapan selama ini, kita yakin target dari KONI Medan dapat terpenuhi,” sebutnya.
Tim bola voli Medan beranggotakan di bagian putra M Iqbal, Suhendra, Raju Primsa, Angga Saputra, M. Ridwan, Dona Ananda, Dimas Herlambang, Yogi Prabowo, Taufik Lubis, Aris Farizi dan M Alisyahbana.
Sedangkan dibagian putri Indah Putri Sari, Putri Subakti, Rizki Amelia, Mirna Khairunnisa, Yolanda Khairunnisa, Endang Paryati, Rizki Luftia Meilani, Zahra Mentari, Vivi Sri Handayani, Yurika Pratiwi, Widya Ramadhani, dan Miranda Tasya, dengan pelatih putra Apitdiansyah, Budianto dan Suhartono serta Sahriza, Sofyan dan Fahmi Hakin di bagian putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018