Medan (Antaranews Sumut) - Penjualan benih kelapa sawit Pusat Penelitian Kelapa Sawit Indonesia atau PPKS Medan hingga Februari 2018 mencapai 4.759.126 butir.
"Penjualan di Januari tercatat 2.633.028 dan Februari sebanyak 2.126.098 butir " ujar
Direktur PPKS Medan, Hasril Hasan Siregar, di Medan, Jumat.
Menurut dia, bagusnya penjualan benih hingga awal 2018 merupakan dampak positif relatif baiknya harga jual tandan buah segar atau TBS dan adanya program peremajaan tanaman sawit.
Baca juga: Replanting Sawit Di Sumut Gunakan Bibit PPKS
Mengacu pada bagusnya permintaan di awal 2018, PPKS meyakini penjualan tetap bagus di Maret dan seterusnya.
PPKS memprediksi penjualan tiap bulan bisa di sekitaran 2 jutaan butir.
Baca juga: PPKS Masih Berlakukan Diskon Sawit Untuk Petani
Dengan asumsi seperti itu, maka pada 2018, penjualan diharapkan bisa mencapai 23 juta butir atau lebih tinggi dari 2017 yang sebanyak 22,42 juta butir.
Keoptimisan bisa menjual sebanyak 23 jutaan, ujar Hasril juga mengacu pada masih berlangsungnya program pemerintah terhadap peremajaan tanaman sawit.
Pada 2018, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit merencanakan mendanai peremajaan 185 ribu hektare kebun sawit petani lagi dengan kebutuhan sekitar 30 juta benih.
(T.E016/B/R018/R018) 23-03-2018 09:52:24
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Penjualan di Januari tercatat 2.633.028 dan Februari sebanyak 2.126.098 butir " ujar
Direktur PPKS Medan, Hasril Hasan Siregar, di Medan, Jumat.
Menurut dia, bagusnya penjualan benih hingga awal 2018 merupakan dampak positif relatif baiknya harga jual tandan buah segar atau TBS dan adanya program peremajaan tanaman sawit.
Baca juga: Replanting Sawit Di Sumut Gunakan Bibit PPKS
Mengacu pada bagusnya permintaan di awal 2018, PPKS meyakini penjualan tetap bagus di Maret dan seterusnya.
PPKS memprediksi penjualan tiap bulan bisa di sekitaran 2 jutaan butir.
Baca juga: PPKS Masih Berlakukan Diskon Sawit Untuk Petani
Dengan asumsi seperti itu, maka pada 2018, penjualan diharapkan bisa mencapai 23 juta butir atau lebih tinggi dari 2017 yang sebanyak 22,42 juta butir.
Keoptimisan bisa menjual sebanyak 23 jutaan, ujar Hasril juga mengacu pada masih berlangsungnya program pemerintah terhadap peremajaan tanaman sawit.
Pada 2018, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit merencanakan mendanai peremajaan 185 ribu hektare kebun sawit petani lagi dengan kebutuhan sekitar 30 juta benih.
(T.E016/B/R018/R018) 23-03-2018 09:52:24
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018