Samosir (Antaranews Sumut) - Ketua Umum Bhayangkari yang juga isteri Kapolri, Nyonya Tri Tito karnavian menanam pohon Rambutan di Sigulatti, Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir, pada 15 Maret 2018.

Kedatangan Nyonya Tri didampingi Ketua Bhayangkari Polda Sumut, Nyonya Roma Paulus Waterpauw disambut Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Kapolres Samosir, Agus Darojat, Anggota DPRD, Bolusson Pasaribu, Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala beserta para pimpinan OPD.

Sebelum melakukan penanaman pohon, Nyonya Tri beserta rombongan meninjau Taman Etnobotani Batak Bhayangkari di Geopark Kaldera Toba yang diresmikan pada tanggal 23 oktober 2017. 

Ibu Kapolri melihat perkembangan tanaman yang ditanam rombongan Bhayangkara pada saat peresmian tersebut, tumbuh dengan baik.

Ketua Umum Bhayangkari mengatakan, Danau Toba merupakan danau yang terbesar di Indonesia dan keberadaanya tidak kalah  yang ada di luar negeri.

Penanaman pohon kata Nyonya Tri sebaiknya terus-menerus dilakukan dan harus didukung seluruh masyarakat dan juga pemangku kepentingan, karena penting sebagai warisan kepada anak cucu. 

Lebih lanjut disampaikan masyarakat harus mendukung Pemerintah Kabupaten Samosir yang tentunya sudah bekerja keras membangun daerah untuk menjadi lebih baik dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Kepala Pengelola Geopark Kaldera Toba, Wilmar Simanjorang memutar Audio Visual sejarah ledakan gunung Toba yang membentuk Geopark Toba. 

Dia berharap tahun 2018 Geopark Kaldera Toba layak menjadi Geopark Global Unesco (GGU), sehingga akan menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018