Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menunjukkan komitmen untuk mengembangkan sektor kepariwisataan dengan melakukan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 13-15 Maret 2018.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Kamis, melalui telepon mengatakan, kunjungan ke kabupaten "Sunrise of Java" itu atas usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan.
"Pak Luhut meyampaikan agar Bupati di kawasan Danau Toba melihat langsung perkembangan Kabupaten Bayuwangi sebagai salah satu daerah yang berhasil mengembangkan daerahnya," kata Rapidin.
Rapidin didampingi jajaran Pemkab Samosir berangkat bersama dua kepala daerah lain di kawasan Danau Toba, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian dan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor yang juga didampingi pejabat daerah.
Rombongan dari kawasan Danau Toba itu mengunjungi Lounge Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik, Desa Smart Kampung Taman Sari, dan destinasi wisata Grand Watu Dodol serta Bangsring Underwater (penangkaran ikan dan terumbu karang yang dikelola masyarakat).
Rapidin mengapresiasi pembangunan kepariwisataan di Banyuwangi yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat melalui kelompok sadar wisata, investasi berbasis budaya dan kearifan lokal.
Pemkab Banyuwangi mengemas 77 even wisata di tahun 2018, membatasi pertunjukan seni modern yang diselenggarakan event organizer, pemberian izin usaha hotel dan resto mengadopsi ciri bangunan dan budaya lokal, pelestarian seni budaya bagi generasi muda dengan menyediakan kegiatan lokal 310 hari.
Bupati Samosir dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyepakati tindak lanjut nota kesepahaman (MoU), khususnya transfer teknologi, pariwisata dan pembangunan infrastruktur sosial.
"Kita melihat langsung berbagai program inovatif yang kalau memungkinkan diterapkan di Kabupaten Samosir," kata Rapidin.
Rapidin didampingi Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pariwisata, Ombang Siboro, Kepala Disnaker Koperindag, Viktor Sitinjak, Kepala Dinas PUPR, Pantas Samosir, Kadis PPAMD, Rawati Simbolon, Kabag Umum, Vikbon Simbolon dan Kabag Humas, Siswanto Sinambela.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Kamis, melalui telepon mengatakan, kunjungan ke kabupaten "Sunrise of Java" itu atas usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan.
"Pak Luhut meyampaikan agar Bupati di kawasan Danau Toba melihat langsung perkembangan Kabupaten Bayuwangi sebagai salah satu daerah yang berhasil mengembangkan daerahnya," kata Rapidin.
Rapidin didampingi jajaran Pemkab Samosir berangkat bersama dua kepala daerah lain di kawasan Danau Toba, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian dan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor yang juga didampingi pejabat daerah.
Rombongan dari kawasan Danau Toba itu mengunjungi Lounge Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik, Desa Smart Kampung Taman Sari, dan destinasi wisata Grand Watu Dodol serta Bangsring Underwater (penangkaran ikan dan terumbu karang yang dikelola masyarakat).
Rapidin mengapresiasi pembangunan kepariwisataan di Banyuwangi yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat melalui kelompok sadar wisata, investasi berbasis budaya dan kearifan lokal.
Pemkab Banyuwangi mengemas 77 even wisata di tahun 2018, membatasi pertunjukan seni modern yang diselenggarakan event organizer, pemberian izin usaha hotel dan resto mengadopsi ciri bangunan dan budaya lokal, pelestarian seni budaya bagi generasi muda dengan menyediakan kegiatan lokal 310 hari.
Bupati Samosir dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyepakati tindak lanjut nota kesepahaman (MoU), khususnya transfer teknologi, pariwisata dan pembangunan infrastruktur sosial.
"Kita melihat langsung berbagai program inovatif yang kalau memungkinkan diterapkan di Kabupaten Samosir," kata Rapidin.
Rapidin didampingi Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pariwisata, Ombang Siboro, Kepala Disnaker Koperindag, Viktor Sitinjak, Kepala Dinas PUPR, Pantas Samosir, Kadis PPAMD, Rawati Simbolon, Kabag Umum, Vikbon Simbolon dan Kabag Humas, Siswanto Sinambela.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018