Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Saya tegaskan kepada seluruh ASN dijajaran Pemko Tebing Tinggi tidak ada toleran bagi pengguna apalagi pengedar narkotika.

"Bagi pejabat pimpinan OPD yang akan menduduki jabatan akan dilakukan tes bebas narkoba, dan jika ada yang terbukti terkena akan saya kesamping kirikan," kata Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, pada pembukaan Raker Pemberdayaan masyarakat dan Pemko Tebing Tinggi yang dilaksanakan BNNK Tebing Tinggi Senin (13/3) di Hotel Amanda.
Baca juga: Tebing Tinggi deklarasi anti hoax
Disampaikan Walikota masalah narkotika merupakan yang esensial saat ini oleh bangsa Indonesia,dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dari semua elemen bangsa, termasuk ASN. Kini narkotika masuk ke Indonesia tidak lagi ukuran kilo melainkan sudah ton, dan ini merupakan pekerjaan syndikat, bukan lagi pelaku yang amatiran, katanya.

Disampaikan ada beberapa hal yang harus dipahami, para syndikat narkotika memasukan barang haram tersebut, bertujuan merusak generasi bangsa menjadi generasi yang lemah. Bagian lainnya pangsa pasar Indonesia sangat menjanjika dengan jumlah penduduk 4 terbesar didunia,dari segi bisnis sungguh sangat menguntungkan.
Baca juga: Tebing Tinggi gandeng UNPAB tingkatkan kualitas pendidikan
Untuk itu tak ada kata lain selain melawannya dengan bersama-sama jangan hanya diserahkan kepada Polisi atau BNNK saja, harus dengan team work semua elemen masyarakat.katanya.

Raker yang diikuti para pimpinan OPD dan BUMN diselenggarakan sehari penuh dengan narasumber Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan dan Kombes Bambang Setiawan dari BNN Provinsi didampingi Ka BNNK Tebing Tinggi Bambang Rudianto. 
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018