Tarutung (Antaranews Sumut) - Peningkatan program pembinaan kaum lanjut usia di Kabupaten Tapanuli Utara, yang diinisiasi bupati non aktif Nikson Nababan, sejak dirinya aktif menjabat sebagai bupati di 2014, hingga saat ini, mendapatkan apresiasi dari warga.

"Kami merasa diperhatikan oleh Bupati Nikson Nababan. Pemberian multivitamin, makanan tambahan, juga senam lansia, membuat umur kami panjang," ungkap Tohap Simaremare, kaum lansia, warga Pea Tolong Desa Parbaju Toruan, Tarutung, Rabu.

Rosida Panggabean, lansia dari Desa Lumban Siagian Julu, Siatasbarita, juga menyampaikan apresiasinya atas penerapan program yang dinilai baru pertama sekali dirasakan oleh kaumnya, selama kurang lebih tiga tahun terakhir.

"Setiap minggu kami dilatih senam, pemeriksaan kesehatan seperti kolesterol, asam urat dan gula darah. Bidan desa sangat aktif membina kami. Terima kasih Amang Bupati Nikson Nababan," ujarnya.

Senada, Kalarance Simamora, salah seorang lansia dari Desa Hutatinggi, Parmonangan mengaku sangat senang dengan adanya senam lansia.

"Kami dapat bertukar pikiran dan saling bercerita sesama Lansia, belum lagi pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan. Ini sudah kami rasakan, terima kasih Amang Nikson Nababan," sebutnya.

Demikian halnya dengan pengakuan seorang lansia dari Desa Sibingke, yakni Parlindungan Pakpahan yang berharap agar program tersebut tetap dilanjutkan oleh Bupati Nikson Nababan.

"Belum pernah ada sebelumnya, terima kasih Amang Nikson . Kami harap, program ini terus berlanjut," harapnya.

Berdasarkan informasi dari Kadis Kesehatan Taput, Janri Nababan, program bina lansia yang telah dilaksanakan Pemkab  sejak 2014, merupakan inisiatif Bupati Nikson Nababan.

"Memang semua program di dinas kesehatan mengacu ke Permenkes. Namun, setiap daerah berkreasi dan menitikberatkan arah penerapan programnya," terangnya.

Pada 2014, kata Janri, kelompok lansia sudah dibentuk di setiap Puskesmas, melalui program pemberian multivitamin kepada  701 lansia.

Peningkatan program ini kemudian diikuti dengan pelaksanaan kegiatan senam lansia sekali seminggu, pembuatan sabun cair bekerjasama dengan PKK Kabupaten, dipimpin Satika Nikson Nababan.

2015, Bupati Nikson kembali mengucurkan anggaran APBD pemberian multivitamin bagi 742 berbiaya Rp. 72.500.000, sembari tetap melanjutkan senam lansia serta pembuatan sabun cair.

Dan pada 2016, pemberian multivitamin kepada  1.720 jiwa lansia serta susu bagi 660 jiwa lansia, melalui kucuran dana anggaran daerah sekitar Rp. 73.927.900, juga diterapkan.

"Bahkan, sekitar 10 persen dana bantuan operasional kesehatan juga diperuntukkan pada bina lansia. Ketua PKK Taput juga membantu kaum lansia dengan pemberian susu Entrasol, Dancow, baju olahraga," jelas Janri.

Kata dia, di 2017, anggaran kembali dinaikkan untuk  1.940 lansia, dengan jumlah dana Rp.110  juga. Hingga, total sebanyak 17.285 ribu jiwa lansia, diklaim telah menikmati nilai positif penerapan program.

"Hanya di Taput yang pernah melakukan gebyar lansia," imbuhnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018