Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Berbagai cara dilaksanakan seseorang untuk berbuat kebaikan dan sosial. Seperti yang dilakukan Muhammad Budi Fajar yang menggelar dagangan kopi dengan harga seiklas hati, Sabtu.
Pria bertubuh tinggi besar itu menjajakan dagangannya berupa kopi aneka rasa di lingkungan Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan. Hal itu dimaksudkan menggalang dana untuk korban Sinabung di Tanah Karo.
"Silahkan bayar seikhlasnya. Hasil akan disumbangkan untuk korban Sinabung," katanya di sela-sela kesibukan melayani pemesan yang sedang mengikuti acara Kuliah Bisnis bertema "Membaca Peluang Bisnis di Era Krisis" di lokasi itu.
Berbagai jenis kopi yang tersedia bagi pembeli seperti Sanger Presso, Single Espresso, Double Espresso, Capucino, Tarolotte dan Red Velvet Latte. Semua jenis kopi itu langsung diolah setelah dipesan pembeli.
Hingga lapak dagangan dadakan tersebut tutup ba'da Dhuhur, ayah seorang anak yang membuka usaha dengan nama CK Cafe di dekat Terminal Aekkanopan dan Lingkungan I Wonosari itu berhasil mengumpul sumbangan sebesar Rp564 ribu.
"Alhamdulillah hasil penjualan hari ini kita dapat Rp564 ribu dan semuanya akan kita sumbangkan ke Sinabung. Terima kasih yang sudah ngopi.Jangan lupa ngopi. Biar berbeda-beda tetapi ngopi juga," tulisnya di akun media sosialnya melaporkan hasil sumbangan.
Beberapa waktu lalu Budi juga memberikan keistimewaan makan minum gratis di cafe miliknya kepada para penghafal Qur'an 30 juz. Kebijakan itu menurutnya berlaku sepanjang usahanya berjalan.
DADAKAN : Mhd Budi Fajar (tiga kanan) foto bersama sejumlah penikmat kopi di lapak dagangan dadakannya di lingkungan Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Sabtu. (Foto : Antaranews Sumut/Sukardi)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pria bertubuh tinggi besar itu menjajakan dagangannya berupa kopi aneka rasa di lingkungan Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan. Hal itu dimaksudkan menggalang dana untuk korban Sinabung di Tanah Karo.
"Silahkan bayar seikhlasnya. Hasil akan disumbangkan untuk korban Sinabung," katanya di sela-sela kesibukan melayani pemesan yang sedang mengikuti acara Kuliah Bisnis bertema "Membaca Peluang Bisnis di Era Krisis" di lokasi itu.
Berbagai jenis kopi yang tersedia bagi pembeli seperti Sanger Presso, Single Espresso, Double Espresso, Capucino, Tarolotte dan Red Velvet Latte. Semua jenis kopi itu langsung diolah setelah dipesan pembeli.
Hingga lapak dagangan dadakan tersebut tutup ba'da Dhuhur, ayah seorang anak yang membuka usaha dengan nama CK Cafe di dekat Terminal Aekkanopan dan Lingkungan I Wonosari itu berhasil mengumpul sumbangan sebesar Rp564 ribu.
"Alhamdulillah hasil penjualan hari ini kita dapat Rp564 ribu dan semuanya akan kita sumbangkan ke Sinabung. Terima kasih yang sudah ngopi.Jangan lupa ngopi. Biar berbeda-beda tetapi ngopi juga," tulisnya di akun media sosialnya melaporkan hasil sumbangan.
Beberapa waktu lalu Budi juga memberikan keistimewaan makan minum gratis di cafe miliknya kepada para penghafal Qur'an 30 juz. Kebijakan itu menurutnya berlaku sepanjang usahanya berjalan.
DADAKAN : Mhd Budi Fajar (tiga kanan) foto bersama sejumlah penikmat kopi di lapak dagangan dadakannya di lingkungan Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Sabtu. (Foto : Antaranews Sumut/Sukardi)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018