Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu Utara Hery Wahyudi Marpaung SSTP MAP dan Kepala Dinas Perdagangan  Koperasi dan UKM Syahrul Adnan Hasibuan SE menemui Wagubsu Dr Hj Nurhazijah SH MH beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan Kadisdagkop dan UKM Syahrul Adnan Hasibuan kepada Antara di Aekkanopan, Jumat. Kunjungan mereka menemui wagubsu dalam rangka mempertanyakan keberadaan jembatan timbang lama yang tidak berfungsi lagi di ibukota kabupaten itu.

"Kami bertemu Bu Wagub untuk berkonsultasi terkait keberadaan bekas jembatan timbang Aekkanopan yang letaknya bersebelahan dengan pasar tradisional Aekkanopan," kata mantan Kabag Humas Setdakab Labura itu merujuk tujuan mereka menemui wagubsu.

Diterangkannya, sebelum menemui wagubsu, mereka terlebih dahulu mendatangi Dinas Perhubungan Sumut untuk menanyakan keberadaan jembatan lama itu. Di sana mereka mendapat informasi kalau jembatan yang sudah tidak berfungsi itu tidak terdata dalam asset Dishub Sumut.

"Ternyata jembatan lama itu tidak tercantum dalam data asset Dishub Sumut. Yang masuk dalam data adalah jembatan baru yang menggantikan jembatan timbang lama," kata pria bertubuh gempal dan akrab dengan berbagai kalangan masyarakat itu.

Ditambahkannya, pihaknya ingin mengembangkan pasar tradisional Aekkanopan agar lebih bagus lagi  Namun keberadaan jembatan yang bersebelahan dengan pasar tradisional Aekkanopan menyulitkan pengembangan pasar tradsional terbesar di Labura itu.

Saat ini, bekas jembatan timbang yang tidak berfungsi lagi itu dimanfaatkan menjadi lokasi bongkar muat truk-truk angkutan. Bangunan yang masih berdiri di bekas jembatan timbang itu menghalangi pandangan ke pasar yang sudah mengalami sejumlah pembangunan tersebut.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018