Medan, (Antaramews Sumut) - Sebanyak 23 perguruan tinggi asal Amerika Serikat menggelar pameran pendidikan di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk lebih menarik minat generasi muda daerah itu guna melanjutkan pendidikan di negara adi daya tersebut.
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Juha Salin di Medan, Senin, mengatakan pemeran pendidikan tersebut digelar EducationUSA dan Konsulat Amerika Serikat di Sumatera bekerja sama dengan berbagai insitusi pendidikan terkemuka di Amerika Serikat.
Bukan hanya perwakilan dari 23 universitas, college dan community college dari Amerika Serikat, katanya, pameran ini juga akan dihadiri oleh lembaga pemberi beasiswa dan perwakilan bagian Konsuler dari Kedutaan Amerika Serikat Jakarta.
Di pameran bertajuk EducationUSA University Fair itu, murid dan orang tua murid akan mendapatkan informasi mengenai ragam institusi pendidikan di AS, kesempatan beasiswa, dan cara mengajukan visa pelajar.
"Pameran digelar hanya satu hari yakni Senin, 26 Februari, pukul 14.00 hingga 19.00 di Hotel Grand Aston City Hall," ," katanya.
Ia mengatakan, bagi siswa yang belum siap berkomitmen pada sebuah universitas untuk menyelesaikan studi S1 selama empat tahun, namun berminat untuk belajar di Amerika Serikat ada opsi lain yakni Community College yang merupakan sesuatu yang unik pada sistem pendidikan di negaranya.
Contohnya adalah Walt Disney dan Erick Thohir yang juga berkuliah di Community College.
Pilihan itu bisa diambil supaya transisi akademik antar negara asal dengan system perkuliahan di Amerika Serikat berjalan dengan mulus dan untuk menghemat biaya studi secara substansial untuk mendapatkan gelar sarjana di Amerika Serikat.
Selain itu, lanjut dia Amerika Serikat masih memimpin dalam dunia riset , buktinya budget riset di negara itu mencapai sepertiga dana riset dan pengembangan di seluruh dunia
"Investasi dalam riset ini memupuk kreativitas dan inovasi siswa. Bisa dikatakan bahwa Amerika Serikat mencetak lulusan yang paling kreatif dan berjiwa kewirausahaan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Juha Salin di Medan, Senin, mengatakan pemeran pendidikan tersebut digelar EducationUSA dan Konsulat Amerika Serikat di Sumatera bekerja sama dengan berbagai insitusi pendidikan terkemuka di Amerika Serikat.
Bukan hanya perwakilan dari 23 universitas, college dan community college dari Amerika Serikat, katanya, pameran ini juga akan dihadiri oleh lembaga pemberi beasiswa dan perwakilan bagian Konsuler dari Kedutaan Amerika Serikat Jakarta.
Di pameran bertajuk EducationUSA University Fair itu, murid dan orang tua murid akan mendapatkan informasi mengenai ragam institusi pendidikan di AS, kesempatan beasiswa, dan cara mengajukan visa pelajar.
"Pameran digelar hanya satu hari yakni Senin, 26 Februari, pukul 14.00 hingga 19.00 di Hotel Grand Aston City Hall," ," katanya.
Ia mengatakan, bagi siswa yang belum siap berkomitmen pada sebuah universitas untuk menyelesaikan studi S1 selama empat tahun, namun berminat untuk belajar di Amerika Serikat ada opsi lain yakni Community College yang merupakan sesuatu yang unik pada sistem pendidikan di negaranya.
Contohnya adalah Walt Disney dan Erick Thohir yang juga berkuliah di Community College.
Pilihan itu bisa diambil supaya transisi akademik antar negara asal dengan system perkuliahan di Amerika Serikat berjalan dengan mulus dan untuk menghemat biaya studi secara substansial untuk mendapatkan gelar sarjana di Amerika Serikat.
Selain itu, lanjut dia Amerika Serikat masih memimpin dalam dunia riset , buktinya budget riset di negara itu mencapai sepertiga dana riset dan pengembangan di seluruh dunia
"Investasi dalam riset ini memupuk kreativitas dan inovasi siswa. Bisa dikatakan bahwa Amerika Serikat mencetak lulusan yang paling kreatif dan berjiwa kewirausahaan," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018