Panyabungan (Antaranews Sumut) - Dua orang anak penderita Atresia Ani (tidak mempunyai anus) dan penderita tidak mempunyai saluran kencing dibawa Palang Merah Indonesia kabupaten Mandailing Natal berobat ke Medan dan Padang.
Pemberangkatan Ahmad Sandra (6 bulan) warga desa Sopobatu kecamatan Panyabungan dan Edi Kurniawan (4 tahun) warga desa Sigalapang Julu kecamatan Panyabungan ini langsung dilepas ketua PMI Mandailing Natal, Ika Desika Nasution dari rumah dinas Bupati Mandailing Natal desa Parbangunan, Jumat.
Ketua PMI Mandailing Natal, Ika Desika Nasution mengatakan kedua anak penderita tanpa anus (Atresia Ani) dan anak penderita tanpa saluran kencing ini dibawa berobat oleh PMI kerumah sakit umum Medan dan rumah sakit umum Padang.
"Ahmad Sandra atau penderita tanpa anus dibawa berobat ke Rsu Medan sedangkan Edi Kurniawan dibawa berobat ke Rsu Padang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut PMI Madina juga memberikan bantuan uang kepada kedua anak tersebut dan langsung diterima oleh keluarganya.
Sementara itu, Wakil ketua PMI bidang bencana, Drg.Ismail Lubis mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berperan aktif didalam membantu pengobatan Ahmad Sandra dan Dedi Kurniawan sehingga bisa diberangkatkan berobat ke Medan dan Padang.
"Saya dan ibu ketua PMI mengucapkan terimakasih kepada semua komponen yang telah membantu pengobatan anak ini, berkat kerjasama dari semua pihak anak kita tersebut akhirnya bisa diberangkatkan berobat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut PMI Mandailing Natal juga mengharapkan kepada Kepala dinas kesehatan Medan dan Kepala Dinas kesehatan Padang untuk tidak bosan-bosannya membantu pengobatan warga yang tidak mampu seperti yang diberangkatkan oleh PMI saat ini.
"PMI Mandailing Natal mengajak semua elemen masyarakat untuk terus membantu kegiatan-kegiatan kemanusian seperti ini," harapnya.
Aminah salah seorang ibu yang anaknya diberangkatkan berobat tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PMI Mandailing Natal dan seluruh elemen yang telah membantu sehingga anaknya dapat diberangkatkan berobat ke rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pemberangkatan Ahmad Sandra (6 bulan) warga desa Sopobatu kecamatan Panyabungan dan Edi Kurniawan (4 tahun) warga desa Sigalapang Julu kecamatan Panyabungan ini langsung dilepas ketua PMI Mandailing Natal, Ika Desika Nasution dari rumah dinas Bupati Mandailing Natal desa Parbangunan, Jumat.
Ketua PMI Mandailing Natal, Ika Desika Nasution mengatakan kedua anak penderita tanpa anus (Atresia Ani) dan anak penderita tanpa saluran kencing ini dibawa berobat oleh PMI kerumah sakit umum Medan dan rumah sakit umum Padang.
"Ahmad Sandra atau penderita tanpa anus dibawa berobat ke Rsu Medan sedangkan Edi Kurniawan dibawa berobat ke Rsu Padang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut PMI Madina juga memberikan bantuan uang kepada kedua anak tersebut dan langsung diterima oleh keluarganya.
Sementara itu, Wakil ketua PMI bidang bencana, Drg.Ismail Lubis mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berperan aktif didalam membantu pengobatan Ahmad Sandra dan Dedi Kurniawan sehingga bisa diberangkatkan berobat ke Medan dan Padang.
"Saya dan ibu ketua PMI mengucapkan terimakasih kepada semua komponen yang telah membantu pengobatan anak ini, berkat kerjasama dari semua pihak anak kita tersebut akhirnya bisa diberangkatkan berobat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut PMI Mandailing Natal juga mengharapkan kepada Kepala dinas kesehatan Medan dan Kepala Dinas kesehatan Padang untuk tidak bosan-bosannya membantu pengobatan warga yang tidak mampu seperti yang diberangkatkan oleh PMI saat ini.
"PMI Mandailing Natal mengajak semua elemen masyarakat untuk terus membantu kegiatan-kegiatan kemanusian seperti ini," harapnya.
Aminah salah seorang ibu yang anaknya diberangkatkan berobat tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PMI Mandailing Natal dan seluruh elemen yang telah membantu sehingga anaknya dapat diberangkatkan berobat ke rumah sakit.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018