Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung mengingatkan semua pihak untuk menghindari isu provokatif dalam kampanye pemilihan kepala daerah Sumatera Utara 2018.

Ia meminta masyarakat di Labuhanbatu Raya untuk menghindari tulisan media luar ruang tim sukses yang berkarakter agama seperti tulisan papan iklan, gambar baleho, spanduk hingga poster.

"Isu suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA bukan hanya ucapan saja. Media luar ruang tim sukses yang berkarakter agama juga contoh SARA. Mati kita hindari itu," kata Wildan Aswan Tanjung dalam deklarasi tolak politik uang dan SARA di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu.

Baca juga: 8 Parpol terganjal keterwakilan perempuan

Dia mengimbau kepada tim kampanye agar mengedepankan sosialisai program kampanye yang baik agar dapat mempengaruhi pilihan kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan menghindari isu sensitif itu dapat menghindari perpecahan di Sumatera Utara terkhusus di daerah pesisir Timur Sumatera.

Wildan percaya pesta demokrasi di Sumut akan berjalan sukses dan masyarakat semakin matang dalam menyikapi persoalan yang muncul menjelang tahun politik ini.

Sinergitas elemen masyarakat dengan TNI/Polri dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mereka tidak sadar, media luar ruang yang berkarakter agama juga dapat memprovokasi SARA. Aparat penegak hukum dan Panwaslu harap tindak tegas itu," katanya.


Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018