Panyabungan (Antaranews Sumut) - Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution keluarkan maklumat terkait pembangunan taman Raja Batu (TRB) dan Tapian Sirisiri Syariah (TSS) yang berlokasi di komplek perkantoran Payaloting Panyabungan.

Dalam maklumat berupa baliho besar yang terpajang di simpang perkantoran pemkab Mandailing Natal tersebut Bupati mengeluarkan maklumat sebanyak enam poin.

Pada poin pertama dalam maklumat tersebut Bupati memberitahukan kepada seluruh masyarakat Mandailing Natal bahwa dirinya tidak pernah mengkorupsikan APBD karena dirinya adalah anti korupsi.

Kemudian pada poin kedua dalam maklumat tertanggal 14 Februari 2018 tersebut Bupati menyampaikan dirinya tidak pernah meminta uang kepada seluruh pejabat Pemkab Madina untuk menduduki suatu jabatan serta komisi proyek kepada kontraktor maupun pengusaha.

Sementara, untuk poin ketiga Bupati menjelaskan untuk dana pembangunan taman Raja Batu dan tapian Sirisiri Syariah yang berlokasi di komplek perkantoran Payaloting tersebut bersumber dari penghasilannya dari mengolah limbah kayu selama bertahun tahun dan uang gaji tabungan pensiun PNS beliau serta ditambah dengan bantuan semen dari anggota DPRD Madina dan hibah tanah dari pemuka Masyarakat yang peduli kepada Mandailing Natal.

Selanjutnya, pada poin ke empat dalam maklumatnya tersebut menyampaikan selain pembangunan taman Raja Batu dan tapian Sirisiri Syariah masih banyak pembangunan yang dilakukan di Madina sebagai wujud tindak lanjut program Presiden RI “Indonesia Bekerja Bersama” diantaranya adalah pembangunan jalan sepanjang 10 Km dengan lebar 14 M tanpa ganti rugi dari pertapakan kampus seluas 14 hektar, makam pahlawan seluas 1 hektar, pertapakan Islamic Centre seluas 2 hektar.

Pada poin kelima, Bupati mengajak masyarakat untuk menghargai penegak hukum yang menangani tuduhan korupsi yang ditujukan kepadanya dan berharap agar penegak hukum jangan diremehkan.

"Cukuplah saya dan ketua DPRD yang dihina dan dicaci maki, sembari meminta kepada Kejatisu dan KPK agar menurunkan tim untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan," katanya dalam maklumat itu.

Dan pada poin terakhir, Bupati meminta kepada yang selalu menghujat dan mencaci maki dirinya diharapkan untuk segera bertaubat dan berharap untuk bertindak secara arif dan bijaksana dalam bersikap.

Pewarta: Holik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018