Binjai (Antaranews Sumut) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai, Sumatera Utara, melakukan uji fisik terhadap 281 atlet dari 14 cabang olahraga binaan yang ada di daerah itu.
"Uji fisik ini sebagai persiapan sekaligus pemusatan latihan menjelang keikutsertaan kontingen olahraga Binjai di ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2018," kata pelaksana Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Binjai Abdul Haris, di Binjai, Senin.
Abdul Haris mengatakan pelaksanaan uji fisik terpadu bertujuan untuk mengukur kondisi dan kemampuan fisik para atlet.
Pihaknya juga turut meminta seluruh peserta agar serius mengikuti kegiatan tersebut, serta senantiasa meningkatkan mental dan semangat juang maupun kedisiplinan dalam diri.
Pada kesempatan itu disampaikn juga pemerintah setempat akan memberikan bonus bagi para atlet yang berprestsi yaitu Rp10 juta yang mampu meraih medali emas, Rp7,5 juta bagi peraih medali perak dan Rp 5 juta bagi peraih medali perunggu.
"Dengan syarat kontingen olahraga Binjai harus mampu meraih target minimal yakni menempati peringkat empat di Sumatera Utara," ungkapnya.
Sementar Ketua KONI Binjai Juli Sawitma Nasution menjelaskan uji fisik terpadu dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari 3 Januari hingga 31 Maret 2018.
Uji fisik ini melibatkan para pelatih dan manajer dari masing-masing cabang olahraga yang perkembangannya terus dipantau oleh tim monitoring.
"Porwilsu 2018 akan digelar mulai April mendatang dimana Binjai akan mengikutsertakan 14 cabang olahraga dengan kekuatan 281 atlet, 35 pelatih dan 14 manajer.
Adapun cabang olaharaga yang diikuti meliputi sepak bola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, taekwondo, pencak silat, karate, gulat, biliar, catur, angkat berat, tinju, drumband dan atletik.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Uji fisik ini sebagai persiapan sekaligus pemusatan latihan menjelang keikutsertaan kontingen olahraga Binjai di ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2018," kata pelaksana Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Binjai Abdul Haris, di Binjai, Senin.
Abdul Haris mengatakan pelaksanaan uji fisik terpadu bertujuan untuk mengukur kondisi dan kemampuan fisik para atlet.
Pihaknya juga turut meminta seluruh peserta agar serius mengikuti kegiatan tersebut, serta senantiasa meningkatkan mental dan semangat juang maupun kedisiplinan dalam diri.
Pada kesempatan itu disampaikn juga pemerintah setempat akan memberikan bonus bagi para atlet yang berprestsi yaitu Rp10 juta yang mampu meraih medali emas, Rp7,5 juta bagi peraih medali perak dan Rp 5 juta bagi peraih medali perunggu.
"Dengan syarat kontingen olahraga Binjai harus mampu meraih target minimal yakni menempati peringkat empat di Sumatera Utara," ungkapnya.
Sementar Ketua KONI Binjai Juli Sawitma Nasution menjelaskan uji fisik terpadu dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari 3 Januari hingga 31 Maret 2018.
Uji fisik ini melibatkan para pelatih dan manajer dari masing-masing cabang olahraga yang perkembangannya terus dipantau oleh tim monitoring.
"Porwilsu 2018 akan digelar mulai April mendatang dimana Binjai akan mengikutsertakan 14 cabang olahraga dengan kekuatan 281 atlet, 35 pelatih dan 14 manajer.
Adapun cabang olaharaga yang diikuti meliputi sepak bola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, taekwondo, pencak silat, karate, gulat, biliar, catur, angkat berat, tinju, drumband dan atletik.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018