Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Medan mendorong terwujudnya kelurahan tangguh bencana sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana dengan terarah, terencana, terpadu serta terkoordinasi.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar nasution di Medan, Selasa, mengatakan salah satu bentuk dorongan yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan logistik dan peralatan dapur umum kepada delapan kelurahan rawan bencana yang ada di Kota Medan.

Adapun bantuan logistik yang diserahkan tersebut berupa 320 paket berisikan beras, deterjen, minyak goreng, dan mi instan.

Sedangkan peralatan dapur umum meliputi ember, ceret dapur, dandang, kuali besi, sendok, dan kompor gas. Dengan bantuan yang diberikan tersebut, masyarakat kedelapan kelurahan cepat tanggap ketika bencana terjadi.

"Penyerahan logistik dan peralatan dapur umum bagi kelurahan rawan bencana ini untuk membangun sistem manajemen penanggulangan bencana yang handal, guna mewujudkan Kelurahan Tangguh Bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana," katanya.

Dengan terwujudnya Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) itu, kata dia, juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat di delapan kelurahan dalam melaksanakan upaya-upaya pengurangan risiko bencana yang terjadi.

Di samping itu, kata dia, mendorong integrasi upaya pengurangan risiko bencana dalam rencana pembangunan kelurahan sekaligus menjadi pilot project untuk menularkan kelurahan lainnya.

Dengan begitu seluruh kelurahan di Kota Medan dapat menjadi Keltana sehingga siap menghadapi segala bentuk bencana.

"Untuk itu kita berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan potensi dan kemampuan masyarakat di kelurahan dalam upaya mengurangi risiko bencana, sekaligus menjadikan masyarakat memiliki kekuatan untuk membangun kembali kehidupan setelah terkena dampak bencana," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018