Asahan, Sumut, 21/12 (Antara) - Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Meidyatama Suryodiningrat mengajar di sekolah yang berada di pedalaman Sumatera Utara, Kamis.
Usai mengikuti Rapat Koordinasi BUMN, Meidyatama Suryodiningrat mengajar di Kelas 1 SMP Negeri 2 Aek Singsongan, Kabupaten Asahan.
Di sekolah yang menjadi mitra binaan PT Inalum tersebut, Meidyatama Suryodiningrat mengajar dan memotivasi siswa SMP Negeri 2 Aek Songsongan bersama Dirut PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto.
Di sekolah tersebut, Meidyatama memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan untuk sungguh-sungguh dalam menimba ilmu guna meraih kesuksesan di kemudian hari.
Meski berasal dari daerah pedalaman, tetapi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan diminta untuk tidak berkecil hati karena tetap mampu meraih kesuksesan jika memiliki ilmu pengetahuan.
Pria yang sering dipanggil Dimas tersebut mengambil contoh keberhasilan Dirut PT Djakarta Lloyd Suyoto yang mampu menjadi pimpinan BUMN meski berasal dari daerah pedalaman.
"Pak Suyoto memang dari Cilacap, tetapi buktinya mampu menjadi Dirut BUMN," katanya.
Ia juga mengambil contoh keberadaan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang berasal Toba, Samosir, tetapi mampu menjadi tokoh nasional karena selalu mengutamakan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
"Bayangkan, seorang yang berasal tidak jauh dari sini mampu menjadi orang yang sangat berpengaruh di Tanah Air," ujar Dimas.
Dalam kegiatan tersebut, Dimas juga memperkenalkan LKBN Antara yang dua pendirinya berasal dari Sumatera Utara yakni Adam Malik dan AM Sipahoetar.
Sementara itu, Dirut PT Djakarta Lloyd Suyoto memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan agar tidak takut memiliki cita-cita yang tinggi.
Menurut dia, pimpinan BUMN memiliki latar belakang yang berbeda, bahkan ada yang berasal dari desa dan daerah pedalaman.
Dengan mengutamakan pendidikan, ditambah lagi dengan kemudahan informasi karena perkembangan teknologi, kalangan pelajar saat ini diyakini mampu menjadi orang-orang yang sukses.
Apalagi dengan keberadaan gadget yang memudahkan untuk mendapatkan informasi. "Kami saja bisa sukses, apalagi dengan kemudahan informasi saat ini," katanya.
Kegiatan mengajar itu juga diikuti sejumlah pimpinan BUMN lain seperti Dirut Askrindo Asmawi Syam, Dirut Adhi Karya Budi (Persero) Hartono, Dirut Perum Percetakan Negara Djakfarudin Yunus, dan Dirut Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Pandeglang Putu Yusa.
Kepala SMP Negeri 2 Aek Songsongan Andaruli Simangunsong mengaku sangat bangga dengan kehadiran pimpinan BUMN yang bersedia mengajar di sekolah yang berada di daerah pedalaman tersebut.
Ia juga memuji kemampuan pimpinan BUMN tersebut dalam mengajar dan memberikan motivasi, sehingga siswa-siswi di sekolah itu menjadi sangat antusias.
Usai mengajar, Dirut Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat dan pimpinan BUMN lainnya melakukan aksi bersih-bersih, termasuk mengecat ruang belajar SMP Negeri 2 Aek Songsongan. ***4***
(T.I023/B/N002/N002) 21-12-2017 11:48:49
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Usai mengikuti Rapat Koordinasi BUMN, Meidyatama Suryodiningrat mengajar di Kelas 1 SMP Negeri 2 Aek Singsongan, Kabupaten Asahan.
Di sekolah yang menjadi mitra binaan PT Inalum tersebut, Meidyatama Suryodiningrat mengajar dan memotivasi siswa SMP Negeri 2 Aek Songsongan bersama Dirut PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto.
Di sekolah tersebut, Meidyatama memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan untuk sungguh-sungguh dalam menimba ilmu guna meraih kesuksesan di kemudian hari.
Meski berasal dari daerah pedalaman, tetapi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan diminta untuk tidak berkecil hati karena tetap mampu meraih kesuksesan jika memiliki ilmu pengetahuan.
Pria yang sering dipanggil Dimas tersebut mengambil contoh keberhasilan Dirut PT Djakarta Lloyd Suyoto yang mampu menjadi pimpinan BUMN meski berasal dari daerah pedalaman.
"Pak Suyoto memang dari Cilacap, tetapi buktinya mampu menjadi Dirut BUMN," katanya.
Ia juga mengambil contoh keberadaan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang berasal Toba, Samosir, tetapi mampu menjadi tokoh nasional karena selalu mengutamakan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
"Bayangkan, seorang yang berasal tidak jauh dari sini mampu menjadi orang yang sangat berpengaruh di Tanah Air," ujar Dimas.
Dalam kegiatan tersebut, Dimas juga memperkenalkan LKBN Antara yang dua pendirinya berasal dari Sumatera Utara yakni Adam Malik dan AM Sipahoetar.
Sementara itu, Dirut PT Djakarta Lloyd Suyoto memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 2 Aek Songsongan agar tidak takut memiliki cita-cita yang tinggi.
Menurut dia, pimpinan BUMN memiliki latar belakang yang berbeda, bahkan ada yang berasal dari desa dan daerah pedalaman.
Dengan mengutamakan pendidikan, ditambah lagi dengan kemudahan informasi karena perkembangan teknologi, kalangan pelajar saat ini diyakini mampu menjadi orang-orang yang sukses.
Apalagi dengan keberadaan gadget yang memudahkan untuk mendapatkan informasi. "Kami saja bisa sukses, apalagi dengan kemudahan informasi saat ini," katanya.
Kegiatan mengajar itu juga diikuti sejumlah pimpinan BUMN lain seperti Dirut Askrindo Asmawi Syam, Dirut Adhi Karya Budi (Persero) Hartono, Dirut Perum Percetakan Negara Djakfarudin Yunus, dan Dirut Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Pandeglang Putu Yusa.
Kepala SMP Negeri 2 Aek Songsongan Andaruli Simangunsong mengaku sangat bangga dengan kehadiran pimpinan BUMN yang bersedia mengajar di sekolah yang berada di daerah pedalaman tersebut.
Ia juga memuji kemampuan pimpinan BUMN tersebut dalam mengajar dan memberikan motivasi, sehingga siswa-siswi di sekolah itu menjadi sangat antusias.
Usai mengajar, Dirut Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat dan pimpinan BUMN lainnya melakukan aksi bersih-bersih, termasuk mengecat ruang belajar SMP Negeri 2 Aek Songsongan. ***4***
(T.I023/B/N002/N002) 21-12-2017 11:48:49
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017