Tebing Tinggi, 15/12 (Antarasumut)- Gudang Sabut Kelapa milik Erwin warga Medan di Jl. dt Zakaria Tebing Tinggi Jumat siang hampir ludes terbakar.
Seorang warga Effendi Riadi yang rumahnya percis dibelakang gudang menuturkan,saat itu ia sedang mencuci mobil dihalaman rumahnya.
Tampa disengaja dia melihat kepulan asap hitam keluar dari lubang ventilasi gudang, dan dia merasa curiga ada api didalam gudang.
Dengan berteriak kepada isteri dan anaknya yang sedang berada didalam rumah mengundang tetangganya pada berdatangan.
Warga masyarakat yang sudah mulai panik berupaya membobol pintu gudang yang terkunci dan diketahui sudah lama tidak digunakan lagi.
Dan kejadian ini langsung dilaporkan kepada Kapolsek Padang Hilir AKP. Armansyah Harahap dan Camat Dedi.P.Siagian bersama anggota langsung ke TKP dan mendobrak paksa pintu gudang dan ternyata didalamnya sudah ada api yang menyala.
Dibantu 4 unit mobil Damkar masyarakat berhasil memadamkan api akibat sisa sabut kelapa yang terbakar, Kapolsek dan Camat menyatakan belum dapat memastikan asal api, masih dalam penyelidikan.
Ahong warga Tebing Tinggi orang kepercayaan Erwin yang menjaga gudang tersebut menyatakan sudah hanpir satu tahun gudang tersebut tidak dimanfaatkan lagi, yang didalam hanya berisi sisa-sisa sabut dan alat mesin pengolahnya.
Sementara itu, 1 unit mobil damkar milik BPBD Tebing Tinggi yang ikut serta memadamkan api terbalik saat berupaya untuk mengisi ulang air yang sudah digunakan.
Rasmayadi anggota Damkar menyatakan mobil terbalik karena berupaya menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawana di Dt Zakaria yang sempir, katanya.
Atas kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kenderaan Damkar mengalami rusak pada sampaingnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Seorang warga Effendi Riadi yang rumahnya percis dibelakang gudang menuturkan,saat itu ia sedang mencuci mobil dihalaman rumahnya.
Tampa disengaja dia melihat kepulan asap hitam keluar dari lubang ventilasi gudang, dan dia merasa curiga ada api didalam gudang.
Dengan berteriak kepada isteri dan anaknya yang sedang berada didalam rumah mengundang tetangganya pada berdatangan.
Warga masyarakat yang sudah mulai panik berupaya membobol pintu gudang yang terkunci dan diketahui sudah lama tidak digunakan lagi.
Dan kejadian ini langsung dilaporkan kepada Kapolsek Padang Hilir AKP. Armansyah Harahap dan Camat Dedi.P.Siagian bersama anggota langsung ke TKP dan mendobrak paksa pintu gudang dan ternyata didalamnya sudah ada api yang menyala.
Dibantu 4 unit mobil Damkar masyarakat berhasil memadamkan api akibat sisa sabut kelapa yang terbakar, Kapolsek dan Camat menyatakan belum dapat memastikan asal api, masih dalam penyelidikan.
Ahong warga Tebing Tinggi orang kepercayaan Erwin yang menjaga gudang tersebut menyatakan sudah hanpir satu tahun gudang tersebut tidak dimanfaatkan lagi, yang didalam hanya berisi sisa-sisa sabut dan alat mesin pengolahnya.
Sementara itu, 1 unit mobil damkar milik BPBD Tebing Tinggi yang ikut serta memadamkan api terbalik saat berupaya untuk mengisi ulang air yang sudah digunakan.
Rasmayadi anggota Damkar menyatakan mobil terbalik karena berupaya menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawana di Dt Zakaria yang sempir, katanya.
Atas kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kenderaan Damkar mengalami rusak pada sampaingnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017