Panyabungan, 14/12 (Antarasumut) –Pemkab Mandailing Natal bersama kepolisian melakukan monitoring terhadap harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 , Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Dalam monitor harga yang dilaksanakan di pasar baru Panyabungan tersebut, Wakil bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution bersama dengan Kapolres Madina, Akbp. Martri Sonny yang didampingi oleh Kadis Perdagangan, H.Musaddat Daulay turun langsung untuk melakukan pemantauan harga-harga sembako.
Wakil Bupati Madina, HM. Jakfar Sukhairi Nasution yang didampingin Kapolres, Madina, Akbp. Martri Sonny dan Kadis Perdagangan, H.Musaddat Daulay mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan dipasar baru tersebut harga-harga sembako diwilayah Mandailing Natal masih terbilang normal meskipun mengalami sedikit kenaikan pada bahan-bahan pokok tertentu.
“Setelah kita melakukan monitoring harga sembako hingga saat ini harganya masih normal,†katanya.
Ia mengatakan, dari dialog yang dilakukan dengan para pedagang kenaikan beberapa barang pokok ini diakibatkan oleh cuaca yang tidak menentu pada jelang akhir akhir tahun 2017.
“Dari pantuan kita ini sampai hari ini masih terbilang normal, masyarakat diharapkan jangan terlalu kwatir karena kita akan terus melakukan pemantauan harga,†ujarnya.
Dari hasil monitoring yang dilakukan dipusat pasar baru Panyabungan tersebut untuk harga beras mengalami kenaikan 10 persen, yang mana pada sebelumnya harga beras 64 per kilogramnya Rp 9.000 kini menjadi Rp 10.000. Sedangkan untuk beras Sigudang yang sebelumnya Rp 10.000 per kilogramnya mengalami kenaikan sebesar Rp.2000 per kilogramnya.
Sedangkan untuk daging sapi masih bertahan di harga Rp 130.000 per kilogramnya, sementara daging ayam mengalami kenaikan Rp 1000 per kilogramnya yang sebelumnya Rp 24.000 kini menjadi Rp 25.000..
Untuk ikan laut juga mengalami kenaikan sebesar Rp.1000 per kilogramnya, yang mana sebelumnya Rp.40.000 kini menjadi Rp.41.000.-. Sementara untuk sayuran seperti kacang panjang juga mengalami kenaikan Rp.1000 per ikatnya.
Wakil Bupati Madina, HM. Jakfar Sukhairi Nasution yang didampingin Kapolres, Madina, Akbp. Martri Sonny dan Kadis Perdagangan, H.Musaddat Daulay mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan dipasar baru tersebut harga-harga sembako diwilayah Mandailing Natal masih terbilang normal meskipun mengalami sedikit kenaikan pada bahan-bahan pokok tertentu.
“Setelah kita melakukan monitoring harga sembako hingga saat ini harganya masih normal,†katanya.
Ia mengatakan, dari dialog yang dilakukan dengan para pedagang kenaikan beberapa barang pokok ini diakibatkan oleh cuaca yang tidak menentu pada jelang akhir akhir tahun 2017.
“Dari pantuan kita ini sampai hari ini masih terbilang normal, masyarakat diharapkan jangan terlalu kwatir karena kita akan terus melakukan pemantauan harga,†ujarnya.
Dari hasil monitoring yang dilakukan dipusat pasar baru Panyabungan tersebut untuk harga beras mengalami kenaikan 10 persen, yang mana pada sebelumnya harga beras 64 per kilogramnya Rp 9.000 kini menjadi Rp 10.000. Sedangkan untuk beras Sigudang yang sebelumnya Rp 10.000 per kilogramnya mengalami kenaikan sebesar Rp.2000 per kilogramnya.
Sedangkan untuk daging sapi masih bertahan di harga Rp 130.000 per kilogramnya, sementara daging ayam mengalami kenaikan Rp 1000 per kilogramnya yang sebelumnya Rp 24.000 kini menjadi Rp 25.000..
Untuk ikan laut juga mengalami kenaikan sebesar Rp.1000 per kilogramnya, yang mana sebelumnya Rp.40.000 kini menjadi Rp.41.000.-. Sementara untuk sayuran seperti kacang panjang juga mengalami kenaikan Rp.1000 per ikatnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017