Medan, 25/11 (antarasumut)- Effendi MS Simbolon  anggota DPR RI dari Fraksi PDIP yang juga Ketua Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI)  menyatakan salut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap meresmikan Terminal Bandara  Internasional  Silangit  dengan menggunakan helikopter karena cuaca berkabut di  Siborong-borong, Tapanuli Utara, Jumat (24/11).

“Masyarakat Batak dan Sumatera Utara  bangga terhadap Presiden Jokowi karena memenuhi  janji meresmikan Bandara Silangit yang kini  berkelas internasional,” katanya.

Dia mengatakan wisatawan bakal mempunyai akses lebih mudah dan cepat ke Danau Toba dengan beroperasinya Bandara Internasional Silangit. Selama ini, katanya,  waktu tempuh melalui  jalan darat dari Medan ke Danau Toba mencapai 5-6 jam, tetapi dengan penerbangan bisa dipersingkat menjadi  45 menit – 50 menit.  “Bahkan, waktu tempuh bisa menjadi 30 menit saja dari Singapura, karena akan ada layanan penerbangan internasional bagi wisatawan asing melalui bandara di negera kota itu sebagai hub mancanegara ke Danau Toba,” kata Effendi Simbolon.

Saat ini sejumlah maskapai sudah melayani penerbangan ke Silangit, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan akan menyusul Batik Air.”Semakin banyak maskapai penerbangan membuka rute ke Silangit maka bakal semakin banyak wisatawan ke Danau Toba, selain itu orang Batak semakin gampang pulang kampong ke Bona Pasogit,” ungkapnya.

Effendi Simbolon mengatakan  peresmian Bandara Silangit itu  akan membuat  Sumut  mampu mengejar  target kunjungan satu juta wisatawan asing ke Danau Toba sampai  tahun 2019. Apalagi dengan runway sepanjang 2.650 meter saat ini, yang  direncanakan  Presiden Jokowi untuk diperpanjang menjadi 3.000 meter  paling lambat  2020  maka  Bandara Silangit  akan mampu melayani lalulintas 500 ribu penumpang per tahun.  “Konon pula  maskapai yang melayani rute penerbangan ke bandara ini  berencana  menggunakan pesawat yang lebih besar, yaitu Boeing -737, menggantikan pesawat jenis bombardier, “ katanya

Dia mengatakan saat ini saja tercatat  124.000 penumpang  sudah mendarat  di Bandara Silangit selama semester I  tahun 2017 dengan penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air  dari Bandara Kualanamu-Medan.  Kapasitas penumpang diperkirakan akan terus meningkat seiring pengembangan pariwisata Danau Toba

Effendi Simbolon yang mendapat  banyak  dukungan  untuk  bertarung  maju  dalam Pilgubsu  2018 nanti  mengatakan  bandara memang  membuka  akses  ke daerah yang memiliki potensi wisata seperti Danau Toba. Apalagi, katanya, Danau Toba sudah masuk daftar  sepuluh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional bersama Yogyakarta, Lombok, dan daerah lainnya. “Maka, Danau Toba memang sudah sepantasnya  memiliki  bandara internasional untuk menggaet satu juta wisatawan asing  ke daerah ini pada tahun 2019 mendatang sebagaimana target pemerintah pusat,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat  di sekitar kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara untuk mendukung program pariwisata pemerintah tersebut, dengan menjaga  tradisi lokal  dan lingkungannya sebagai menu wisata yang digemari turis mancanegara.  “Kalau semakin banyak wisatawan ke Danau Toba maka perekonomian daerah akan terangkat, sehingga masyarakat  bisa menjadi lebih sejahtera,” kata Effendi Simbolon.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017