Taput, 19/11 Sumut (Antarasumut) – Harapan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan agar gudang produsen pupuk subsidi milik Petrokimia Gresik berdiri di daerahnya sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pupuk petani demi cita-cita bersama mewujudkan Taput menjadi lumbung pangan, akhirnya terealisasi.
“Akhirnya, harapan Bupati Nikson terealisasi. Gudang produsen pupuk subsidi didirikan Petrokimia Gresik di Siborongborong, Taput,†ungkap Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Taput Fajar Gultom, didampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertanian Suwanto Hutasoit, Minggu, di Tarutung.
Disebutkan, gudang produsen yang didirikan di jalan Pacuan Sinur Siborongborong akan mendukung jaminan ketersediaan dan kelancaran proses penyaluran pupuk subsidi di wilayah Taput.
“Gudang tersebut memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 40 ribu ton pupuk. Berbagai jenis pupuk subsidi, yakni, NPK, SP36, ZA, dan organik, yang sangat dibutuhkan petani dalam bercocok tanam, akan disalurkan dari sana,†imbuh Suwanto.
Dikatakan, operasional penyaluran pupuk dari gudang tersebut akan dimulai sejak awal Januari 2018 mendatang. Dimana, keberadaan gudang produsen ini akan menjadi lokasi penyimpanan kebutuhan pupuk untuk Tapanuli Utara dan Humbanghasundutan.
Setelah berdirinya gudang ini, pasokan pupuk untuk Taput tidak lagi melalui gudang Petrokimia di Balige yang selama ini menjadi pemasok kebutuhan bagi empat kabupaten se-Tapanuli Raya.
“Hal ini tentu saja akan sangat mendukung untuk menghindarkan kendala keterlambatan penyaluran, juga kelangkaan pupuk subsidi, yang sempat terjadi di wilayah Taput. Itu sudah pasti,†pungkas Suwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Akhirnya, harapan Bupati Nikson terealisasi. Gudang produsen pupuk subsidi didirikan Petrokimia Gresik di Siborongborong, Taput,†ungkap Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Taput Fajar Gultom, didampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertanian Suwanto Hutasoit, Minggu, di Tarutung.
Disebutkan, gudang produsen yang didirikan di jalan Pacuan Sinur Siborongborong akan mendukung jaminan ketersediaan dan kelancaran proses penyaluran pupuk subsidi di wilayah Taput.
“Gudang tersebut memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 40 ribu ton pupuk. Berbagai jenis pupuk subsidi, yakni, NPK, SP36, ZA, dan organik, yang sangat dibutuhkan petani dalam bercocok tanam, akan disalurkan dari sana,†imbuh Suwanto.
Dikatakan, operasional penyaluran pupuk dari gudang tersebut akan dimulai sejak awal Januari 2018 mendatang. Dimana, keberadaan gudang produsen ini akan menjadi lokasi penyimpanan kebutuhan pupuk untuk Tapanuli Utara dan Humbanghasundutan.
Setelah berdirinya gudang ini, pasokan pupuk untuk Taput tidak lagi melalui gudang Petrokimia di Balige yang selama ini menjadi pemasok kebutuhan bagi empat kabupaten se-Tapanuli Raya.
“Hal ini tentu saja akan sangat mendukung untuk menghindarkan kendala keterlambatan penyaluran, juga kelangkaan pupuk subsidi, yang sempat terjadi di wilayah Taput. Itu sudah pasti,†pungkas Suwanto.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017