Pematangsiantar, Sumut, 2/11 (Antara) - Tokoh nasional KH Salahuddin Wahid menaiki becak khas Kota Pematangsiantar ketika mengunjungi orgamisasi keagamaan di daerah yang dikenal memiliki toleransi tinggi itu, Kamis.

Tokoh yang sering dipanggil Gus Sholah itu naik kendaraan khas Kota Pematangsiantar ke Patung Dewi Kwan Im, makam Raja Siantar, Sang Naualuh, Masjid Raya dan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Kota Pematangsiantar.

Gus Sholah mengaku sangat senang keliling naik BSA (Birmingham Small Arm), kemudian dikenal dengan sebut becak, ke tempat-tempat yang layak dikunjungi di Kota Pematangsiantar.

"Saya sangat senang melihat sesama pemeluk agama bisa bekerja sama, sementara di banyak tempat timbul gesekan-gesekan," kata Gus Sholah.


Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur itu menyampaikan apresiasi dengan sikap toleransi di Kota Pematangsiantar dan berpesan supaya tetap dipelihara dan ditingkatkan lagi.


Adik almarhum Gus Dur, mantan Presiden RI itu berharap supaya daerah lainnya mencontoh dan belajar toleransi di Kota Pematangsiantar dan Ambon yang pernah mengalami konflik. ***4***


(T.KR-WRS/C/I023/I023) 02-11-2017 16:04:05

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017