Binjai, Sumut, 16/10 (Antara)- Warga Kota Binjai, Sumatera Utara, yang hendak menikah wajib mengikuti tes urine narkoba berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani Wali kota, BNN dan Kementerian Agama.


Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Senin, usai penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembentukan generasi cerdas.


Wali kota mengatakan, tes urine bagi pasangan beragama Islam dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA), sedangkan bagi pasangan nonmuslim oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Kebijakan menjadikan perkawinan sebagai screening pengguna narkoba akan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, termasuk akan muncul tudingan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).


Namun pihaknya memberlakukan kebijakan itu sebagai bentuk tanggung jawab untuk terciptanya generasi yang lebih baik dan berkualitas.


"Kita mau menjadikan apa kota ini, tergantung kita. Di luar sana peredaran narkoba sungguh luar biasa. Kita akan mendapat bonus demografi dengan meningkatnya penduduk usia produktif, tapi kalau tidak kita jaga dari sekarang maka malapetaka yang akan terjadi," katanya.


Menurut dia, adanya kesepakatan bersama itu sungguh luar biasa manfaatnya dalam upaya memberantas narkoba, termasuk para kader PKK bisa turun melakukan pembinaan ke setiap keluarga dan memberikan pemahaman tentang perlunya tes narkoba bagi pasangan calon pengantin.


"Modus operandi yang dilakukan para bandar dan pengedar narkoba berkembang sangat cepat, bahkan sudah menyasar ke sekolah dasar dalam bentuk permen. Karena itu perlu cara-cara luar biasa untuk menghempang peredaran narkoba," ucapnya.


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Binjai AKBP Safwan Khayat sangat mengapresiasi kesepakatan bersama itu untuk membuat pemberantasan narkoba semakin masif dan mampu mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba.


Shafwan Khayat juga menegaskan akan membersihkan Kota Binjai dari berbagai bentuk peredaran gelap narkoba.


"Sabu-sabu seberat satu ons pelakunya akan kita tembak di tempat, kami tidak main-main soal pemberantasan narkoba," katanya menegaskan. ***4***


(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 16-10-2017 23:06:36

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017