Pematangsiantar, 12/10 (Antarasumut) - Pemasaran produksi karya tenun songket Kelompok Pengrajin "Hilwa Sejahtera" di Dususn IV, Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, menembus pasar dunia.
     Anggota Kelompok Pengrajin Hilwa Sejahtera, Muhammad Budi, Kamis, menyebutkan, dua negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.
     Hal itu disampaikan Budi pada serahterima dan peresmian galeri Songket Kelompok Pengrajin Hilwa Sejahtera berukuran 4x9 meter persegi, yang merupakan bantuan Program Sosial Bank Indonesia.
     Serahterima itu oleh Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan kepada Ketua Kelompok Pengrajin Hilwan Sejahtera, Sabariah disaksikan Asisten II Setdakab Batubara, Renold Asmara dan pejabat instansi terkait.
     Budi memaparkan secara singkat usaha kerajinan songket yang dirintis warga setempat dengan memanfaatkan teras rumah sebagai tempat usaha dan semakin berkembang dengan adanya pendampingan dari tim Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar sejak tahun 2015.
     Pameran dan ekspo di berbagai daerah wilayah Provinsi Sumatera Utara, regional Sumatera dan tingkat nasional, semakin membuka pangsa pasar produksi songket tersebut, seperti Medan, Tanjung Pinang, Batam dan Pekanbaru.
     Galeri itu bukan saja berfungsi sebagai sentra produksi, pemasaran dan promosi, tetapi juga tempat persinggahan untuk mendapatkan sovenir khas Batubara.
     Kelompok Pengrajin Songket Batubara Hilwan Sejahtera merupakan salahsatu binaan Bank Sentral itu dalam Program Sosial BI tematik.
     Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan mengatakan, pendampingan yang dilakukan BI sebagai  bentuk kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan daerah serta upaya pelestarian citra budaya lokal.
     BI sebagai bank Sentral kata Elly, berperan menjaga stabilitas ekonomi, di antaranya melalui pengembangan UMKM unggulan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
     Kemajuan UMKM pengrajin songket di Batubara diharapkan mampu menyerap tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan menjadi potensi sumber pertumbuhan ekonomi.
     Renold menyampaikan apresiasi Pemkab Batubara atas kepedulian BI terhadap pengembangan UMKM dan kemajuan ekonomi lokal.
     Pemkab Batubara juga menyampaikan dukungan terhadap usaha kerajinan songket Batubara, seperti mengenakan kain songket sebagai pakaian dinas ASN.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017