Simalungun Dukung Gerakan Tanam Serentak Kedelai

     Simalungun, 6/10 (Antarasumut) - Pemkab Simalungun mendukung peningkatan produksi kedelai dalam negeri tahun 2018 yang merupakan program Pemerintah Pusat melalui gerakan tanam serentak tahun 2017, Jumat.

     Pemkab Simalungun menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare yang terhampar di 28 kecamatan dalam tiga tahapan. 

     Penanaman perdana kedelai dengan varietas Anjasmoro dilaksanakan pada Oktober tahun 2017 di lahan seluas dua hektare di Batu 20, Nagori Sigodang, Kecamatan Pane, bekerja sama dengan kelompok tani sebagai pilot projek.

     Untuk Oktober 2017 direncakan akan dilaksanakan penanaman di lahan seluas 2.000 hektare, selanjutnya pada bulan November direncanakan penanaman seluas 2.000 hektare serta di bulan Desember seluas 1.000 hektare.

     "Ini akan kita tanam di 28 kecamatan. Kita akan kawal dengan teknologi dan bantuan pupuk serta pestisida termasuk sistem penanaman," kata Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga.

     Wakil Bupati berharap kegiatan tanam seretak kedelai tersebut dapat memberikan semangat baru bagi petani dalam memberhasikan program tanam kedelai di Simalungun, karena pemerintah telah menyiapkan benih dan pestisida termasuk tenaga pendamping. 

     Meskipun Kabupaten Simalungun bukan sentra kedelai, Wakil Bupati mengatakan akan mencoba menanam kedelai dengan jangung secara tumpang sari dengan dibantu teknologi, tanpa mengurangi luas tanam jagung.

     "Mudah-mudahan produksifitas kedelai bisa kita tingkatkan dengan adanya bantuan teknologi, benih dan pestisida," kata Wakil Bupati.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Juliana Saragih melaporkan, tanam serentak Kedelai dilaksanakan di 20 provinsi dan 14 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Simalungun.

     Juliana melaporkan, tanaman kedelai di Kabupaten Simalungun pada tahun 2016 tercatat seluas 514 hektare, dengan produksi 579,6 ton. 

     Menurut Juliana, rendahnya minat petani di Kabupaten Simalungun dikarenakan budidaya yang rumit, sehingga dibutuhkan dukungan ketersediaan alat pengolahan lahan agar produksi yang dicapai memenuhi kriteria.    

     Kegiatan dirangkai dengan pemberian bantuan benih kacang kedelai oleh Wakil Bupati Simalungun, Ketua Komisi II DPRD Simalungun, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov Sumut, Syahrim Girsang, Kadis Pertanian Simalungun, Jan Posman Purba, Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian diwakili Pundu Tri Kurniawan.