Aekkanopan, 30/9(Antarasumut)- Dalam ranga memperingati 10 Muharram 1439 H, Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE menyantuni 1.000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Acara itu dilaksanakannya di kediaman pribadinya di aula Fajar Dolfa Aekkotabatu Kecamatan Na IX-X, Sabtu.

Penerima santunan berasal dari enam kecamatan yaitu Na IX-X, Aeknatas, Marbau, Aekkuo, Kualuhhulu dan Kualuhselatan. Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati  Drs Dwi Prantara MM, Sekdakab Drs HA Fuad Lubis MSi, asisten, staf ahli, camat, kades/lurah dan tokoh masyarakat/agama.

Kharuddin menyambut langsung anak yatim dan kaum dhuafa yang hadir. Di tempat itu mereka dijamu dengan sejumlah makanan dan jajanan sehingga para anak yatim dapat menikmati menu yang disukai seperti buah-buahan, roti dan lainnya.

Pada kesempatan itu bupati mengajak kepada semua yang hadir agar dalam memasuki tahun baru islam ini melaksanakan muhasabah atau mengevaluasi diri sendiri, sudah sejauh mana kita memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadist.

“Kalau di tahun 1438 H kita masih mengerjakan yang wajib saja, maka di tahun 1439 H ini kita tingkatkan dengan mengamalkan ibadah yang sunnah," katanya dalam acara yang juga dihadiri Ketua TP PKK Labura Hj Ely Zarwati.

Ditambahkannya, dalam harta yang diperoleh ada milik orang lain, ada milik anak yatim. "Makanya pada hari ini kita bersedekah menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Mari Kita Jadikan Bulan Muharram sebagai Hari Raya anak yatim," ajaknya.

Dijelaskannya, ada sekitar 1.000 orang anak yatim dan kaum dhuafa yang menerima santunan dengan persentasi 80 % muslim dan 20 % non muslim. "Santunan ini bukan berasal dari APBD, tetapi dari para OPD dan pengusaha yang ada di Labura,” terangnya.

Selanjutnya, penyerahan santunan berupa uang tunai dan sepuluh kilo gram beras  dilaksanakan secara simbolis dari masing-masing Kecamatan yang di serahkan langsung bupati, wakil bupati, sekda dan jajaran opd lainnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiah agama oleh ustad Drs H Ngatman Aziz MPd dari Medan serta ditutup doa oleh ustad Idris Aritonang dan diakhiri dengan makan bersama usai kegiatan.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017