Medan, 26/9 (Antara) - Polda Sumatera Utara menyiapkan satuan tugas untuk memberantas dan mengantisipasi aksi begal dan kejahatan jalanan yang mulai marak kembali di Kota Medan dan sekitarnya.

Usai paparan penindakan begal di RS Bhayangkara di Medan, Selasa, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, begal dan kejahatan jalanan itu telah menjadi atensi pihak kepolisian.

Karena itu, Polda Sumut menyiapkan upaya kepolisian yang diawali dengan pembentukan satuan tugas (satgas) yang bersifat represif dan preventif.

Satgas tersebut berisi personel yang memiliki yang memiliki kemampuan gerak cepat dan tahan segala cuaca.

Selain penindakan, personel yang dilibatkan dalam satgas tersebut juga harus memiliki kemampuan dalam penyelidikan, penyidikan, dan pengungkapan kasus.

Karena itu, satgas tersebut akan diikuti seluruh satuan kerja di indtsitusi kepolisian, mulai dari intelijen, reskrim, sabhara, hingga Satuan Brimob.

. "Satuan Brimob otomatis (ikut) karena kita membutuhkan tim yang mampu bergerak cepat," katanya.



Polda Sumut belum dapat mengumumkan operasional satgas tersebut karena masih menyusun personel yang akan dilibatkan dalam tim.



"Target utama adalah begal, setelah disiapkan semuanya, nanti disampaikan," kata Kapolda didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho.



Sebelumnya, pihak kepolisian menembak mati empat pelaku begal yang merampok dua pekerja transportasi online di Kota Medan. ***2***



(T.I023/B/M019/M019) 26-09-2017 17:10:17

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017