Ratusan Pelajar Laksanakan Khataman Qur'an

Aekkanopan, 20/9 (Antarasumut)-Menyambut masuknya 1 Muharram 1439 H, ratusan siswa/i beragam usia melaksanakan khataman Al Qur'an di Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Rabu malam. Acara itu dibuka Bupati Labuhanbatu Utara diwakili Staf Ahli Sukisman SSos MSi.

Dalam sambutan tertulisnya, bupati H Kharuddin Syah SE antara lain mengatakan, momentum khataman dan muhasabah patut disyukuri. "Sebab kedua kegiatan ini sangat mulia," katanya dalam acara yang dihadiri Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan, Ketua IPHI H Tohari Wijaya dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Labura.

Diharapkannya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an untuk menggelorakan dan membumikan Al Qur'an di Labura. "Bukan hanya tahu membacanya saja, namun perlu ditingkatkan sampai tahu artinya, karena Al Qur'an merupakan rujukan utama kita dalam menjalankan perintah dan ibadah kepada Allah SWT," harapnya.

Bupati juga berharap dengan masuknya Tahun Baru Islam itu dapat dijadikan momen bermuhasabah, mengevaluasi dan merenungkan perbuatan kita selama setahun yang lalu biasa-biasa saja. Kalau ia maka kita harus meningkatkannya.

Pelaksanaan khataman yang diikuti lebih kurang 300 pelajar beragam usia itu diawi dengan pembacaan Surat Al Ikhlas tiga ki dipandu oleh Ketua BKM sekaligus Imam Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan HM Ifdarsyam Ritonga Lc MHI. Selanjutnya para pelajar melaksanakan pembacaan ayat Al Qur'an bersama.

Terlihat hadir dalam acara itu Asisten Ekbang Drs HR Saljukdin MSi, Ketua Harian LPTQ Labura H Safru el Fauzi Lc MA, Kadisdukcapil Drs Adi Winarto, Kaban Pengelola Pendapatan Agusman Sinaga SSos, Kaban PKAD Drs H Faizal Irwan Dalimunthe MSi, Kabag Kesra Nur Rohman SSos, Camat Kualuhhulu Jhon Fery SSTL dan sejumlah pimpinan organisasi keislaman.

Usai khataman Al Qur'an kegiatan dilanjutkan dengan acara muhasabah dipandu salah seorang ustadz. Dalam muhasabahnya, ia mengajak para remaja untuk menginstrospeksi diri apakah selama ini telah berbuat sesuai tuntunan agama, patuh pada orang tua atau malah sebaliknya.

Paparan yang disampaikannya menggugah hati jemaah yang mayoritas merupakan remaja dan masih pelajar. Di antara mereka ada yang tak kuasa menahan airmata saat kegiatan muhasabah yang berlangsung lebih kurang setengah jam.  Kegiatan malam menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 H itu diakhiri dengan doa dipimpin al ustadz Idris Aritonang SSosI.