ASN Pemko Sibolga Kaget Dites Urin Mendadak

Sedikitnya 1.800-an ASN Pemko Sibolga ditambah dengan Tenaga Harian Lepas (THL) sekitar 300-an dilakukan tes urin. Tidak ketinggalan Walikota Sibolga, Syafi Hutauruk bersama dengan Wakilnya Edi Polo Sitanggang, Sekdakot, Sugeng serta para SKPD dites urin yang dikawal ketat pihak kepolisian dan juga Satpol PP.

“Saya perintahkan kepada petugas keamanan agar kamar mandi dijaga dan juga pintu pagar lapangan supaya jangan ada yang melarikan diri. Dan saya sengaja merahasiakan ini agar jangan bocor kepada ASN,”sebut Walikota.

Menurut Walikota, tujuan dilakukan tes urin bagi para ASN sebagai contoh tauladan kepada masyarakat. Jika pelayan masyarakat saja sudah terlibat narkoba, bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Saya cukup mengapresiasi kegiatan hari ini yang berjalan rapi. Saya yakin para ASN kaget begitu mengetahui hari ini ada tes urin, dan mereka tidak bisa melarikan diri karena pintu dijaga pihak kepolisian. Jadi kalau belum ada tanda bukti sudah dites urin melalaui tinta dijari, tidak bisa keluar dari lapangan. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Sibolga, Polres Sibolga dan BNN yang membantu pelaksanaan tes urin ini,”kata Syari.
Sementara itu sejumlah ASN Pemko Sibolga mengaku kaget dengan adanya tes urin dadakan tersebut. Mereka tidak menyangka akan ada tes urin kembali.
“Kalau tidak salah ini sudah yang ketiga kali kami dites urin. Dan kali ini yang cukup mengangetkan karena mendadak. Kalau saya pribadi tidak ada masalah, karena saya tidak pernah menyentuh barang haram tersebut. Dan saya sangat mendukung gerakan yang dilakukan pak Wali dengan mengawali dari kami ASN, sehingga masyarakat bisa mencontoh,”kata salah seorang ASN Pemko Sibolga.
Kadis Kesehatan Sibolga, Yusuf Batubara mengakui, bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memenuhi permintaan Walikota. Pasalnya, perintah yang sampai kepadanya sifatnya mendadak, dan harus dilakukan. Dengan kesiapan anggota dibantu pihak Polres Sibolga, terlaksana hari ini tes urin bagi para ASN dan juga tenaga lepas, katanya.
Sekdakot Sibolga, Muhammad Sugeng yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, dari 2.820 ASN ada sekitar 1.800-an yang dilakukan tes urin hari ini. Dan bagi yang belum akan dilakukan besok pagi, Selasa, (19/8) di kantor BKD Sibolga