Tebing Tinggi,16/9(antarasumut)- Banjir kiriman yang melanda Kota Tebing Tinggi, sabtu sore (15/9) sempat menggenagi rumah 1950 KK warga yang berada terdapat di 5 Kecamatan 19 Kelurahan di Wilayah Kota Tebing Tinggi, pada kedalaman 30 - 40 Cm atau selutut orang dewasa. Sampai menjelang subuh, air yang datangnya begitu kencang mulai menyusut secara perlahan, sampai dengan jam 11.00 Wib air yang menggenangi rumah-rumah pendudukan dan beberapa ruas jalan kian semakin menyusut, aktifitas warga masih dalam kondisi relatif normal seperti semula. Bajir kiriman yang sudah lk 3 tahun tidak lagi melanda Tebing Tinggi sejak dilakukannya normalisasi Sei-Padang dan Sei- Bahilang, sabtu sore tidak lagi terbendung karena meluapnya Sei-Padang tidak mampu menampung debit air dari hulunya yang berada di Kab.Simalungun, meskipun Tebing Tinggi sabtu sama sekali tidak diguyur hujan. Akibat tingginya debit air sei-padang berpengaruh besar terhadap sei-bahilang yang membelah Kota Tebing Tinggi, karena bermuara di Sei-Padang, air menjadi lamban keluarnya karena Sei-Padang yang banjir, akibatnya rumah warga yang berada dibantaran Sei-Padang dan Sei-Bahilang mengalami banjir. Daerah yang sempat tergenang air di Kec.Tebing Tinggi Kota Kel.Tebing Tinggi Lama 28 KK (123 Jiwa),Kel.Mandailing 250 KK(900 Jiwa), Kel.Pasar Baru 85 KK (220 Jiwa), mereka umumnya bermukim dipinggiran Sei-Bahilang, Kel.Bandar Utama 427 KK(1.182 Jiwa) dan Kel.Badak Bejuang 210 KK (1050 Jiwa) yang bermukim disepanjang pinggiran Sei- Padang. Kec,Padang Hilir di Kel.Tambangan Hulu 45 KK(225 Jiwa) dan Kel.Satria 45 KK(215 jiawa),Kec.Rambutan yang dilintasi Sei Padang, Kel.Sri Padang 293 KK(875 Jiwa),Kel.Tanjung Marulak Hilir 25 KK(125Jiwa),Kel.Karya Jaya 8 KK (36 Jiwa),Kel.Tanjung Marulak 18 KK (85 Jiwa). Kec.Padang Hulu wilayah bantaran Sei-Padang Kel.Lubuk Baru 30 KK(150 Jiwa),Kel.Pabatu 35 KK(175 Jiwa) dan yang dibantaran sei-bahilang Kel.Tualang 50 KK(250 Jiwa), Kel.Persiakan 35 KK (75 Jiwa). Wilayah lainnya di Kec.bajenis yang juga merupakan lintasan Sei-Padang banjir menggenangi Kel.Berohol 25 KK(125 Jiwa),Kel.Bandar Sakti 200 KK (1000 Jiwa),Kel.Bulian 136 KK (622 Jiwa) dan Kel.Teluk Karang 67 KK (335 Jiwa). Sementara itu Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar usai menghadiri acara pertemuan dengan ANTEB (Anak Tebing Tingg) pulang kampung bareng di Hj.Sawiyah langsung melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kel.Bandarsono, Kel.Persiakan dan Kel.Tualang. Wakil Walikota intruksikan kepada BPBD dan Camat dan Lurah agar segera mengambil tindakan terhadap warga yang kediamannya terendam banjir, jika memang tidak mungkin untuk ditempati segera ungsikan warganya, terutama orang tua, anak-anak serta perempuan ketempat yang lebih aman. Pantau terus kendisi debit air yang datang, bertambah (naik) atau menyusut (turun), ini penting karena sewaktu-waktu air bisa bertambah meskipun cuaca di Kota Tebing Tinggi terang tidak ada hujan, kalau dihulunya hujan kita di Tebing Tinggi yang menampungnya, katanya. Kedepan Pemerintah Kota Tebing Tinggi akan terus berupaya mendorong pemerintah pusat untuk segera melakukan pembangunan sodetan sei-bahilang yang sudah diprogramkan Pemerintah pusat, dan normalisasi sei-padang yang masuk dalam bagian sungai strategi nasional dibawah pengawasan Pemerintah Pusat.ujar Wakil Walikota. Sejak sabtu malam, dilapangan terpantau masing-masing lurah yang wilayahnya terendam banjir sudah memberikan bantuan awal membagi-bagi nasi bunkus kepada warga yang rumahnya terendam banjir.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017