Tapanuli Selatan,16/9(Antarasumut)-AKBP Dra.Siti Aminah Siregar dari Kepolisian mengantikan Drs. H. Buhori Harahap Kepala Badan Narkotik Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan dari kalangan sipil.

 Dalam temu ramahnya dengan seluruh pegawai BNNK Tapanuli Selatan, di Kantor BNNK, di Padangsidimpuan, Jumat, Siti Aminah mengungkap narkoba sudah sangat menghantui generasi muda anak bangsa, dan harus diperangi  
 
"Masyarakat tidak perlu lagi takut menyampaikan atau melaporkan keluarga tetangga sahabatnya kepada BNN apabila ada yang terlibat narkoba,"jelasnya.

Katanya, BNN tidak bisa bekerja sendirian dalam memerangi narkoba.

"Karenanya, mari bersama-sama menyelamatkan anak bangsa ini dari penyalahguna narkoba," imbaunya mengajak masyarakat luas.

Menurut dia bagi penyalahguna narkoba atau pencadu narkoba akan mendapatkan layanan rehabilitasi bilamana itu dilaporkan.

"Bila dilaporkan, BNN akan memfasilitasi rehabilitasi bagi  korban penyalahguna narkoba,"terangnya.

Selain bagi pegawai, ramah tamah itu dihadiri  kader penyuluh narkoba dan unsur pers.

BNNK dalam waktu dekat akan bergerak memerangi narkoba sebagai strategi pencegahan, pemberantasan, memberdayakan sekaligus menstop perederan narkoba.

"Strategi itu tidak ada apa-apanya tanpa dukungan penuh masyarakat termasuk pers,”sebutnya.

Sementara Kasubbag Umum BNNK Tapanuli Selatan, Alibasar Siregar, mengatakan,  jumlah pegawai BNNK Tapanuli Selatan yang ada saat ini berjumlah 36 orang.

"Dari jumlah 36 personil itu,  14 diantaranya berstatus PNS, Kepolisian (3), Pegawai Organik (3) tambah tenaga kerja kontrak BNN pusat berjumlah 16 orang.
 
Menurutnya minimnya jumlah personil BNNK itu mustahil bisa memerangi narkoba mengingat luasan wilayah kerja BNNK Tapsel yang meliputi wilayah kerja Tabagsel sampai Sibolga.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017