Tebing Tinggi,13/9(Antarasumut)- 15 orang peserta Sespimmen Polri angkatan 57 Tahun 2017 lakukan temuramah dengan para tokoh masyarakat/Agama Kota Tebing Tinggi Rabu (13/9) di Gedung Hj.Sawiyah Tebing Tinggi yang dihadiri Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar dan unsur FKPD.

Dalam pertemuan yang dipandu langsung Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar tersebut, disampaikan selama berada di Kota Tebing Tinggi khususnya wilayah hukum Polres Tebing Tinggi yang mencakup 5 Kecamatan yang berada di Kab.Serdang Bedagei, peserta Sespimmen tentunya sudah banyak memperoleh informasi dari berbagai aspek yang tentunya terkait dengan tugas-tugas Kepolisian.

Dari pertemuan yang dilaksanakan bersama Pemko Tebing Tinggi, DPRD Tebing Tinggi, Dandim 0204-DS, Kejaksaan Negeri maupun tokoh-tokoh masyarakat/agama, informasi yang diperoleh itulah kondisi riil yang sesungguhnya, dan tentunya harapan kami dapat bermanfaat para peserta, khususnya dalam penulisan makalah nantinya.

Dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat/agama para peserta ingin memperoleh masukan sudah sejauh mana Polres Tebing Tinggi dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, Syamsuddin dari PC.NU Tebing Tinggi dan A.Purba dari Kec.Sipis-pis Kab.Sergei menyatakan pelayanan dan pengayoman para petugas Polres Tebing Tinggi dirasakan cukup baik.

Syamsuddin mencontohkan pada bidang lalu lintas khususnya di Kota Tebing Tinggi, semakin hari semakin membaik terutama pengamanan saat jam-jam rawan lalu lintas, pagi dan siang hari menjelang pergi dan pulang anak-anak sekolah, para petugas senantiasa menjaganya secara baik, dalam pengaturan lalu lintasnya.

A.Purba dari Sipis-pis menyatakan di Kampungnya meskipun pelayanan dari Polsek kepada masyarakat cukup baik, namun masih sangat dibutuhkan keterlibatan petugas Polisi untuk melakukan penyuluhan khususnya tentang Hukum, karena umumnya orang kampung minim sekali memahami permasalahan hukum.

Banyak kejadian setelah menjadi kasus dan diproses hukum baru mengetahui apa yang dilakukan ternyata melanggar hukum, jika kami para pemuka agama yang menyampaikannya kepada masyarakat pengetahuan kamipun tentang hukum minim sekali,kami tau yang buat jahat masuk neraka, dan buat baik masuk surga, ujarnya.

Ketua Pokja Sespimmen menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi yang sudah dilakukan para tokoh masyarakat/agama membantu Polri dan khusus Polres Tebing Tinggi dalam keikut sertaan melakukan penjegahan berbagai penyakit masyarakat.

Masalah penyuluhan atau sosialisasi diakui Ketua Pokja memang masih sangat diperlukan lebih intensif, namun ada beberapa kendala yang dihadapi selain keterbatasan personil juga waktu kurang pas, nanti anggota Polrinya bisa, masyarakat tidak bisa karena kesibukan tugas dan bekerja demikian sebaliknya.

Namun demikian masukan yang disampaikan akan kami teruskan kepada Kapolres Tebing Tinggi dan jajarannya dan akan dicarikan solusinya yang terbaik.ujarnya.

Sebelumnya pada pagi hari peserta Sespimmen Polri melakukan kunjungan ke DPRD Tebing Tinggi yang diterima langsung Ketua DPRD M.Yuridho Chap dan Wakil Ketua H.Chairil Mukmin Tambunan bersama anggota DPRD di ruang rapat utama DPRD.

Dalam pertemuan yang dalam suasana kekeluargaan tersebut, peserta sespimmen mempertanyakan bagaimana sikap DPRD Tebing Tinggi dalam melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui unjuk rasa, dan dibeberapa daerah akibatnya terjadi tindakan anarkis.

Menjawab hal ini Ketua DPRD M.Yuridho Chap menyatakan selama ini ada beberapa kali kegiatan unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat dengan berbagai permasalahan, semua berjalan damai, tertib dan aman tidak ada tindakan anarkis, dan dalam menyampaikan orasinya secara santun.

Upaya yang kami lakukan adalah melalui kordinasi yang baik antara semua unsur, Pemko, DPRD, Polres dan aparat keamanan lainnya, kami selalu melayani para pengunjuk rasa dengan mengedepankan dialog dan musyawarah dengan utusan pengunjuk rasa, ujarnya.

Saya dengan ibu Kapolres Tebing Tinggi selalu bersama-sama menghadapainya, dan berupaya memberikan penjelasan dan informasi kepada para pengunjuk rasa, dan kadang bisa tidak terjadi ujuk rasa dijalanan, melainkan berubah menjadi dialog yang terbuka dalam ruangan.

Hal semacam ini dapat dilakukan karena koordinasi dan hubungan yang harmonis antar pimpinan lembaga atau instansi di Tebing Tinggi yang dilakukan lewat berbagai kegiatan secara bersama-sama, unsur FKPD nya di Tebing Tinggi cukup baik hubungannya, ujar Ridho 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017