Medan, 13/9 (Antara) - Jumlah jamaah haji dalam Kloter 7 Debarkasi Medan berkurang akibat adanya dua orang yang meninggal dunia ketika berada di Tanah Suci.

Humas PPIH Debarkasi Medan Imam Mukhairi di Medan, Rabu, mengatakan, awalnya kloter yang merupakan gabungan jamaah dari Kota Medan, Pematangsiantar, dan Kabupaten Deliserdang itu berjumlah 390 orang.

Namun ketika menjalankan ibadah, pihaknya mendapatkan informasi dari tim kesehatan haji Indonesia jika ada dua anggota rombongan Kloter 7 yang wafaat.

Jamaah pertama bernama Ida Rosika Pospos binti Marasaman hasibuan (78), warga Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan yang wafat pada 15 Agustus 2017 akibat penyakit jantung (cardiavascular diseases).

Sedangkan jamaah kedua adalah Nurainun binti Muhammad hasan (75), warga kecamatan Medan petisah, Kota Medan yang wafat pada 11 September 2017 akibat penyakit yang sama.

Disebabkan adanya dua jamaah yang wafat, kursi kosong di Kloter 7 tersebut diisi dua jamaah dari Kloter 14 yakni Akhyar Anwar Nasution (50) dan Nurul Khairani Lubis binti Kamaruddin Sali Lubis (44).

Kloter 7 tersebut telah diterbangkan dari Tanah Suci pada Rabu dinihari pukul 01.20 waktu Arab Saudi.

Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Muslim mengatakan, pihaknya akan memberikan santunan dari Asuransi Jiwa Syariah (AJS) Amanah Jiwa Giti Artha sebesar Rp15,1 juta bagi jamaah haji yang wafat tersebut.

Hingga Selasa (12/9), PPIH Debarkasi Mean telah mengembalikan enam dari 22 kloter jamaah haji asal Sumatera Utara. ***4***




(T.I023/B/I006/I006) 13-09-2017 12:40:10

Pewarta: Irwan arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017